"Memang perlu ada juga di situ ahli-ahli investasi yang bisa memantau usaha-usaha apa (yang bisa dilakukan)," kata Wapres kepada wartawan usai menghadiri Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa dalam momentum peringatan Isra Miraj 1444 H, di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Minggu.
Wapres mengatakan seusai undang-undang, investasi keuangan haji harus aman. Sehingga dibutuhkan upaya-upaya yang lebih serius dari BPKH terkait hal tersebut.
"Selama ini kan larinya ke sukuk saja kan, aman, cuma memang belum maksimal, karena sukuk itu sudah ada takarannya," kata Wapres.
Dia mengatakan pelibatan ahli diperlukan agar bisa memantau usaha yang layak dilakoni baik di Indonesia maupun di Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.
"Yang bisa dijadikan usaha BPKH itu kan banyak, ada travel, ada perumahan, ada katering, segala macam itu. Karena itu saya kira ahli-ahli investasi di situ harus bisa menangkap. Saya harapkan itu," kata dia.
Baca juga: BPKH siap dukung kesepakatan biaya haji 2023
Baca juga: Calon Jemaah Haji Optimistis, Meski Biaya Harus Naik
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023