Investasi dalam negeri Kaltim mencapai Rp39,59 triliun

PMDN sebesar ini memberikan kontribusi sebesar 68,54 persen dari total realisasi investasi Kaltim 2022.

Samarinda (ANTARA) - Investasi berupa penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2022 mencapai Rp39,59 triliun, tersebar pada 10 kabupaten/kota dengan proyek yang dikerjakan sebanyak 6.706 unit.

"PMDN sebesar ini memberikan kontribusi sebesar 68,54 persen dari total realisasi investasi Kaltim 2022 yang senilai Rp57,75 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto, di Samarinda, Minggu.

Total tenaga kerja yang terserap dari proyek PMDN sebanyak 39.792 orang atau sebesar 68,54 persen dari total investasi yang masuk, terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 39.753 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 39 orang.

Di level nasional, katanya lagi, realisasi investasi dari PMDN sepanjang 2022 menempati urutan ke-5, yakni setelah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau.

Sepanjang 2022, khusus investasi PMDN Kaltim berdasarkan proyek nonmigas dan non-batu bara, nilainya mencapai Rp24,58 triliun dengan 6.143 proyek yang dikerjakan, sementara tenaga kerja yang terlibat sebanyak 23.443 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 22 tenaga kerja asing (TKA).

Lapangan usaha yang paling banyak diminati oleh investor nasional, termasuk investor dari lokal Kaltim adalah industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi, yakni dengan modal yang ditanamkan mencapai Rp14,91 triliun.

Terdapat 95 proyek yang dijalankan investor dari lapangan usaha ini, sementara tenaga kerja yang dilibatkan mencapai 263 orang, terdiri atas 252 TKI dan 11 TKA.

Berada di posisi kedua terbanyak adalah lapangan usaha tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan yang senilai Rp3,65 triliun dengan 403 proyek, sedangkan tenaga kerja yang terlibat sebanyak 11.491 TKI dan 2 TKA.

"Terbanyak ketiga adalah lapangan usaha di bidang industri makanan yang senilai Rp2,39 triliun dengan 226 proyek, sementara tenaga kerja yang terlibat sebanyak 3.427 TKI dan 2 TKA," kata Puguh pula.
Baca juga: Arsari Group minat investasi air bersih jauh sebelum penunjukkan IKN
Baca juga: China jadi investor terbesar 2022 di Kaltim, mencapai 60,25 juta dolar