Jakarta (ANTARA) - Markas Besar Polri menyebut kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan jajarannya yang menumpangi helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamia Jambi, Muara Emat, Jambi, Minggu, dalam kondisi selamat, namun mengalami luka-luka.
"Kondisi selamat, tapi mengalami luka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada ANTARA dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Dedi mengatakan pihak Mabes Polri telah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut dari pilot maupun pihak Polda Jambi.
Saat ini fokus kepolisian adalah secepatnya melakukan evakuasi dari tempat heli melakukan pendaratan darurat.
"Saat ini pasukan Brimob, Polres Kerinci dan Tim SAR daerah menuju ke lokasi untuk evakuasi korban," kata Dedi
Helikopter milik Polri membawa delapan orang, yakni Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo.
Saat kabar itu diterima, ANTARA mencoba menghubungi ponsel Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, namun pesan yang terkirim hanya centang satu.
Penerbangan helikopter BKO Polda Jambi pada hari Minggu 19 Februari 2023 berangkat sekitar pukul 09:30 WIB.
Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo.
Untuk kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja, Peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Mantan Wapres RI Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla di Kerinci.
Baca juga: Helikopter pembawa Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia
Baca juga: Gubernur Jambi minta doa masyarakat agar kapolda bisa dievakuasi
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023