Kami meminta agar tujuh pemerintah daerah tersebut untuk segera melakukan pendataan UMKM.Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Bengkulu terus melakukan pendataan terhadap para pelaku usaha yang ada di daerah ini, untuk pengembangan dan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Diskop UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan mengatakan bahwa pendataan tersebut dilakukan untuk mengetahui total UMKM yang ada di wilayah Bengkulu.
"Kami lebih fokus sekarang ini terkait pendataan guna dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan UMKM di Bengkulu," kata dia, di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa saat ini baru tiga wilayah yang dilakukan pendataan, yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Dari pendataan yang dilakukan terhadap tiga wilayah tersebut, ada sebanyak 89 ribu pelaku UMKM, dan jumlah tersebut akan terus bertambah sebab masih ada tujuh wilayah yang belum melakukan pendataan.
Untuk tujuh wilayah yang belum melakukan pendataan UMKM, yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong.
Kemudian Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.
"Kami meminta agar tujuh pemerintah daerah tersebut untuk segera melakukan pendataan UMKM," ujarnya.
Erdiwan menyatakan pula bahwa pendataan yang dilakukan agar memudahkan para pelaku UMKM dalam berbagai kepentingan, baik dalam pembinaan, pemberian bantuan, pengalokasian anggaran dan sebagainya.
Pendataan UMKM tersebut dilakukan juga sebagai bahan usulan kepada kementerian terkait untuk membantu program-program yang membantu perekonomian masyarakat.
Selain itu, Pemprov Bengkulu dalam waktu dekat akan memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di wilayah Bengkulu pada Indonesia Maju Forum & Expo 2023, 1 hingga 4 Juni, di Balai Sidang, Jakarta.
Menurut dia, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam upaya mendukung iklim positif perekonomian lokal yang berorientasi ekspor dan penguatan entrepreneur bangsa.
"Kami akan memasarkan dan mengenalkan sekaligus mempertemukan antarpelaku UMKM untuk saling berbagi pada kegiatan yang akan dilakukan di Jakarta. Untuk produk yang akan dipasarkan sedang dikaji," katanya lagi.
Baca juga: Manfaatkan digital, UMKM Bengkulu didorong ke level internasional
Baca juga: Warkop digital siap bina talenta digital di 1.341 desa di Bengkulu
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023