Kami bersama warga melihat di pesisir pantai terjadi rawan abrasi pantai dan masalah kebersihan laut.
Ternate (ANTARA) - PT Pertamina Patraniaga Fuel Terminal Ternate, Maluku Utara (Malut) menggandeng warga Jambula bersama-sama menanam sebanyak 300 bibit pohon mangrove di pesisir pantai untuk mengantisipasi terjadinya abrasi.
Supervisor PT Pertamina Patraniaga Fuel Terminal Ternate Raras Handwiyanto, di Ternate, Minggu, mengatakan kegiatan penanaman bibit pohon mangrove itu dilakukan karena Pertamina bersama warga Jambula melihat ada dua potensi masalah di pesisir pantai sekitar jika tidak ditanami mangrove.
"Kami bersama warga melihat di pesisir pantai terjadi rawan abrasi pantai dan masalah kebersihan laut, sehingga solusinya harus ada penanaman pohon mangrove," kata Raras.
Dia menyatakan, dengan adanya pohon mangrove, selain mencegah abrasi pantai, juga untuk membuat air sekitar pantai terlihat tetap jernih.
"Seperti kita ketahui pohon mangrove itu bisa menahan abrasi dan juga menyerap kandungan kandungan limbah berbahaya yang ada di perairan pantai, dengan tumbuhnya pohon mangrove di sekitar pantai maka dua masalah itu akan teratasi," ujar Raras.
Oleh karena itu, upaya antisipasi abrasi pantai ini dilakukan oleh pemuda setempat bersama PT Pertamina (Persero) Fuel Ternate juga dengan tujuan sebagai tempat perkembangbiakan biota laut sekitar.
Raras Handwiyanto mengatakan, penanaman mangrove ini menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) wajib dilakukan, karena mendapat proper hijau 3 kali berturut-turut dalam pengelolaan lingkungan, dan Pertamina bersinergi dengan masyarakat melalui program positif, berdampak bagi masyarakat terkait.Untuk itu, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar di bidang keanekaragaman hayati laut, maka dilaksanakannya penanaman mangrove
Dia berharap, setelah beberapa tahun kemudian, selain mencegah abrasi pantai, pohon mangrove yang akan tumbuh nanti bisa membawa dampak positif lain ke masyarakat sekitar.
"Ke depannya bila program ini berhasil kami coba arahkan bagaimana hutan mangrove bisa berdampak ke perekonomian masyarakat sebagai objek wisata," ujarnya pula.
Pemerintah Kota Ternate melalui Camat Pulau Ternate Roy Nasir yang hadir dalam kesempatan itu, juga mendukung langkah program dari PT Pertamina dengan pemuda Jambula agar tidak ada gelombang yang mengancam masyarakat ketika mangrove sudah tumbuh dengan kekuatan akar dan pohon yang kuat.
"Dengan program ini sangat membantu. Kami juga sebagai pemerintah mendukung dan akan memberikan sosialisasi bahwa pentingnya pemanfaatan mangrove melindungi air pasang dan manfaat lainnya," ujarnya.
Roy Nasir berharap, upaya Pertamina diikuti dengan instansi vertikal, sehingga akan bersinergi program BUMN agar tujuan bersama bisa dirasakan masyarakat program ini bisa berlanjut ke kelurahan lain di Pulau Ternate
Ketua Pemuda Kelurahan Jambula Fahri Robo mengatakan, dalam kegiatan penanaman itu pemuda Jambula telah ditunjuk sebagai relawan untuk merawat agar bibit pohon mangrove bisa tumbuh dengan baik.
"Harapan kami semoga kerja sama ini berjalan seterusnya, sehingga program-program Pertamina dirasakan oleh masyarakat Jambula dan sekitarnya, karena pohon mangrove ini yang tumbuh nanti juga bisa menjadi tempat bibit perkembangbiakan ikan-ikan," katanya lagi.
Baca juga: Pertamina tanam 2.000 bibit mangrove di pesisir Balikpapan
Baca juga: Pertamina kembalikan kampung abrasi ke permukaan
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023