Guangzhou (ANTARA) - Selama tiga tahun berturut-turut, game-game lokal China meraup lebih dari 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.213) atau sekitar 14,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.176) dalam pendapatan penjualan tahunan dari pasar luar negeri, menurut Laporan Industri Game China 2022 yang dirilis baru-baru ini.
Laporan tersebut, yang dirilis pada Konferensi Tahunan Industri Game China di kota metropolis Guangzhou di China selatan, menunjukkan bahwa pengembang game China telah secara aktif memperluas bisnis mereka ke luar negeri.
Karena tren penurunan pasar game global akibat dampak COVID-19 dan persaingan yang memanas, penjualan game-game dikembangkan oleh perusahaan China di pasar luar negeri mencapai 17,35 miliar dolar AS tahun lalu, turun 3,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menunjukkan penurunan yang lebih kecil dibandingkan penurunan di pasar domestik.
Target pasar utama untuk game seluler China adalah Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan, sedangkan penjualan di negara dan wilayah lain meningkat dari tahun ke tahun, yang menunjukkan ekspansi berkelanjutan perusahaan China di emerging market, menurut Zhang Yijun, Wakil Ketua Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China.
"Memperluas bisnis di pasar luar negeri menjadi tren strategis bagi lebih banyak perusahaan, dan globalisasi industri game China semakin terlihat," kata Zhang.
Raksasa internet China Tencent terus meningkatkan upayanya untuk memperluas kehadirannya di pasar gim global dengan meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologinya, mendorong inovasi konten, dan membangun kekayaan intelektual internasional.
Banyak game Tencent yang mendapatkan popularitas di seluruh dunia, seperti Arena of Valor, PUBG MOBILE, dan Alchemy Stars. PUBG MOBILE telah dirilis di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan unduhan global kumulatif di luar China Daratan melampaui 1 miliar.
Para pelaku industri game percaya bahwa industri game China memperluas jangkauan globalnya melalui lokalisasi yang mendalam dan operasi yang disempurnakan. Perusahaan-perusahaan China berhasil meningkatkan efisiensi pemasaran mereka dengan bekerja sama dengan distributor luar negeri serta mengembangkan penelitian terpadu dan model bisnis melalui pendirian atau pengakuisisian studio di luar negeri.
Untuk memperkuat operasi global dan kemampuan penerbitan perusahaan itu, Tencent meluncurkan merek bisnis game luar negerinya, "Level Infinite", pada akhir 2021. Tencent memberikan pemberdayaan teknis, wawasan pasar, penerbitan global, dan dukungan lain untuk mitra global.
Saat ini, Tencent memiliki kehadiran bisnis di wilayah-wilayah seperti Eropa, AS, Timur Tengah, dan Asia Tenggara, dan menargetkan untuk memperluas jangkauan pasarnya ke Amerika Selatan, Amerika Latin, dan sekitarnya.
Sejumlah wilayah seperti Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin menjadi area pertumbuhan baru di pasar game luar negeri untuk populasi yang relatif besar dan infrastruktur jaringan yang berkembang pesat, menurut laporan tersebut sebagaimana Xinhua.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023