Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan memberi pelajaran berharga dengan memberi kekalahan 3-1 (25-15, 16-25, 25-23, 25-21) kepada Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sebelum tim asal Jawa Timur ini turun dalam final four PLN Mobile Proliga 2023.
Dengan kemenangan atas Gresik Petrokimia, Jakarta Popsivo Polwan menyapu bersih kemenangan pada putaran dua seri pamungkas setelah di laga pertama mengalahkan sang juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2.
"Kita memang sudah tidak masuk final four, tapi kami meminta pada anak-anak tetap tampil maksimal. Hasilnya kami bisa sapu bersih kemenangan di seri Yogjakarta," kata asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Indra Wahyudi seusai pertandingan.
Menurut dia, hasil bagus Popsivo di Yogjakarta tidak terlepas dari mulai berjalannya strategi serta maksimalnya peran Arsela Nuari Purnama yang mulai bergabung di putaran kedua.
"Kami akui kita terus membaik, peran Arsela juga cukup terasa dan membuat tim kita tampil konsisten. Semoga musim depan bisa lebih baik lagi," katanya menambahkan.
Bagi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, kekalahan dari Jakarta Popsivo Polwan merupakan sebuah tamparan mengingat laga di final four bakal lebih ketat. Evaluasi harus segera dilakukan jika ingin berbicara banyak di Gresik pekan depan.
"Hasil ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami. Kami berharap kekalahan ini menjadi pemacu semangat di final four nanti," kata pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat usai pertandingan.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat ini berada di posisi empat klasemen PLN Mobile Proliga 2023. Dengan demikian pada final four kemungkinan bakal bertemu pemuncak klasemen yakni Jakarta Pertamina Fastron.
"Yang bertanding di final four adalah tim terbaik. Makanya kami harus siap dengan segala kondisi. Hasil di sini (Yogjakarta) akan menjadi bekal kami di final four nanti," kata Ayub menegaskan.
Selain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Pertamina Fastron, dua tim lagi yang lolos ke final four adalah Bandung BJB Tandamata dan Jakarta BIN.
Baca juga: Rivan Nurmulki jadi momok Pertamina Pertamax untuk bangkit
Baca juga: STIN BIN harus kehilangan satu set untuk kalahkan Sukun Badak
Baca juga: Jakarta LaVani tak ingin kalah dua kali dari Bhayangkara Presisi
Baca juga: Bandung BJB Tandamata harus akui keunggulan Jakarta Popsivo
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023