Pemimpin Armenia dan Azerbaijan segera bertemu

Washington (ANTARA) - Para pemimpin Armenia dan Azerbaijan akan mengadakan pertemuan untuk pertama kali sejak Oktober 2022 dalam pertemuan trilateral bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken di Munich, Jerman, pada Sabtu (Minggu WIB).

Menurut Kementerian Luar Negeri AS, ketegangan meningkat antara dua negara Kaukasus Selatan itu akibat blokade koridor Lachin yang sudah berlangsung dua bulan, padahal koridor ini adalah satu-satunya akses darat yang membuat Armenia mendapatkan akses langsung ke wilayah Nagorno-Karabakh yang dipersengketakan.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada pukul 12:35 GMT (19.:35 WIB). Para pemimpin kedua negara akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung selama tiga hari.

Armenia telah mengirimkan proposal rancangan perdamaian kepada Azerbaijan, kata Pashinyan pekan ini.

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian Azerbaijan, tetapi 120.000 penduduknya sebagian besar adalah etnis Armenia dan memisahkan diri dari Baku dalam perang pertama awal 1990-an.

Warga sipil Azeri yang menyatakan diri mereka aktivis lingkungan, sejak 12 Desember lalu berhadapan dengan pasukan penjaga perdamaian Rusia di koridor Lachin.

Yerevan mengatakan para pengunjuk rasa adalah penghasut yang didukung pemerintah Azerbaijan. Pihak Baku membantah telah memblokir jalan itu, seraya mengatakan bahwa beberapa konvoi dan bantuan diizinkan lewat koridor itu.

Pertemuan pada Sabtu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama kedua pemimpin sejak akhir Oktober, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi tuan rumah pembicaraan di kota Sochi di Laut Hitam. Pertemuan pada 7 Desember lalu di Brussel dibatalkan.

Sumber: Reuters