Jakarta (ANTARA) - Kanada memiliki visi yang sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik, yang mencakup Asia Pasifik dan Samudera Hindia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Nadia Burger, dalam sebuah seminar di Jakarta, Jumat.
Selain ASEAN yang telah memiliki Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (AOIP), Kanada juga telah meluncurkan Strategi Indo-Pasifik pada November tahun lalu. Kanada melibatkan beberapa negara dan kawasan, seperti ASEAN, China, India, dan Pasifik Utara dalam kerangka kerja samanya.
"Strategi Indo-Pasifik Kanada dengan jelas menegaskan kembali sentralitas ASEAN di kawasan, dan kami akan bekerja untuk menyelaraskan upaya kami dengan pandangan ASEAN di Indo-Pasifik," ucap Burger.
Burger menyebut ada beberapa kerja sama yang telah dibangun antara Kanada dan ASEAN, antara lain terkait kerja sama maritim dan peningkatan partisipasi angkatan laut Kanada serta latihan militer regional guna meningkatkan keselamatan dan keamanan maritim.
Selain itu, lanjut dia, Kanada juga memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan banyak negara, termasuk Indonesia.
Untuk itu, Kanada meluncurkan gerbang perdagangan di Asia Tenggara sebagai pintu masuk bagi sektor bisnis-bisnis Kanada di kawasan ASEAN.
Strategi Indo-Pasifik Kanada merupakan peta jalan komprehensif untuk meningkatkan kontribusi Kanada terhadap perdamaian dan keamanan di Indo-Pasifik, memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi serta meningkatkan hubungan masyarakat (people-to-people), dan mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh kawasan.
Strategi tersebut mencakup lima tujuan strategis, yakni mempromosikan kedamaian, ketahanan, dan keamanan; memperluas perdagangan, investasi, dan ketahanan rantai pasokan; meningkatkan investasi dan peran masyarakat; membangun masa depan hijau dan berkelanjutan; serta meningkatkan peran Kanada sebagai mitra yang aktif di Indo-Pasifik.
"Kami berkomitmen untuk berkolaborasi didorong dengan gagasan bahwa kemakmuran dan keamanan masa depan kami akan tercapai dengan baik apabila semua negara, baik negara besar maupun kecil, mematuhi peraturan global dan regional," kata Burger.
Baca juga: Indonesia ajak Kanada kembangkan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN
Baca juga: Indonesia-Kanada perkuat kolaborasi hadapi radikalisasi online
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023