Makassar (ANTARA) - Warga Kota Makassar diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini BMKG Wilayah IV Makassar terkait cuaca ekstrem hingga 23 Februari 2023 dan status Waduk Nipa-nipa naik jadi siaga.
"Setelah ada peringatan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, maka
warga sekitar waduk Nipa-nipa, Kota Makassar, diminta waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo di Makassar, Jumat.
Hal itu dinilai penting dilakukan karena debit air terus naik dan statusnya kini memasuki level siaga.
Sementara posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang melansir perkembangan waduk hari ini berstatus siaga.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem 17-23 Februari di Sulsel
Baca juga: Korban banjir di Kota Makassar capai 2.293 jiwa
Warga juga diminta tidak beraktivitas di sekitar kolam, karena status kolam regulasi Nipa-nipa saat ini berstatus siaga. Pasalnya, kolam tampungan yang saat ini mencapai 3.52 juta meter kubik. Berada di atas tampungan normal sebesar 2.74 juta meter kubik.
Berdasarkan Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang juga mencatat kolam Waduk Nipa-nipa saat ini berada pada elevasi 6,60 meter. Sementara sungai pada elevasi 6,65 dan top spillway pada elevasi 5,61 meter.
Kemudian selisih antara sungai dan kolam 0,05 meter. Lalu selisih top spillway dan sungai 1,04 meter.
Kolam Waduk Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.*
Baca juga: Cuaca buruk, Wali Kota Makassar instruksikan sekolah secara daring
Baca juga: Dilanda cuaca buruk, sebagian wilayah Kota Makassar terendam banjir
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023