Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bulog Ciamis menyiapkan 2 ton beras dalam kegiatan Operasi Pasar Murah.
Kerja sama ini untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dengan mendapatkan beras bagus dan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Beras yang disediakan sebanyak 2 ton, harganya per karung isi 5 kilogram itu Rp47 ribu, itu beras premium," kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Nurtjipto saat Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan Operasi Pasar Murah saat ini merupakan kegiatan gabungan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pangan murah yang akhirnya inflasi di Kota Tasikmalaya bisa tetap terjaga rendah.
Ia menyebutkan komoditas yang dijual dalam Operasi Pasar Murah itu salah satunya diprioritaskan beras, karena harga beras di pasaran Kota Tasikmalaya saat ini masih relatif tinggi.
Selain komoditas beras, lanjut dia, ada juga produk hasil pertanian dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Cihideung yang dijual dengan kondisi segar dan murah.
Ia menyampaikan kegiatan kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur itu akan terus dilakukan. Seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Bulog.
"Operasi pasar ini juga dilakukan untuk membuat stabil pasokan," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana, menyatakan, harga beras saat ini relatif tinggi salah satu penyebabnya karena kondisi cuaca yang terus hujan, sehingga memengaruhi hasil panen yang menyebabkan stok beras terbatas.
"Harga beras di pasaran memang saat ini relatif tinggi, salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca hujan terus, sehingga memengaruhi panen," katanya.
Berdasarkan laporan UPTD Pasar Resik I harga beras di Pasar Cikurubuk pada Rabu (16/2) mencapai Rp13.500 per kilogram.
Namun terkait stoknya, kata Adang, dinilai masih dalam kondisi aman, namun untuk harganya naik dalam beberapa waktu terakhir.
Pemkot Tasikmalaya, kata dia, akan terus berupaya menjaga ketersediaan pangan, terutama beras, salah satunya dengan menggelar Operasi Pasar Murah di setiap kecamatan.
"Kami berupaya melakukan operasi pasar untuk membuat harga stabil," katanya.
Sementara itu, komoditas yang dijual dalam Operasi Pasar Murah di Kota Tasikmalaya yakni daging beku seharga Rp99 ribu per kilogram (kg), tepung terigu Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg, minyak goreng Rose Brand Rp16 ribu per liter, gula Rose Brand Rp13.500 per kg, dan beras Rp9.400 per kg.
Seorang pembeli, Yati (62) mengatakan adanya kegiatan Operasi Pasar Murah itu telah membantu meringankan beban kebutuhan sehari-hari karena bisa membeli pangan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Harganya lebih murah, karena di warung (beras) sudah Rp13 ribu (kg), makanya sangat terbantu dengan pasar murah ini," kata Yati warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kegiatan Operasi Pasar Murah.
Baca juga: Pemprov Jabar agendakan operasi pasar selama Ramadhan
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023