OnePrix usung semangat digitalisasi dan sport tourism pada musim 2023

Jakarta (ANTARA) - PT OnePrix Motorsport Management (OMM) sebagai penyelenggara Kejuaraan Nasional Balap Motor OnePrix mengusung semangat digitalisasi dan sport tourism pada musim balap 2023.

CEO OMM Teuku Arlan Perkasa Lukman mengatakan pada tahun ini untuk kali pertama, Oneprix bakal bergulir di luar Pulau Jawa sebagai jawaban atas tingginya animo para pecinta balap Tanah Air.

"Kami melihat pertumbuhan ekonomi, dilihat dari kepemilikan sepeda motor yang jumlahnya lebih dari 50 persen penduduk Indonesia,” kata Arlan dalam konferensi pers di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Jumat.

“Hal ini makin mendekatkan OMM dengan visi untuk mendekat kepada para penggemar balap Tanah Air. Sekaligus berkontribusi terhadap industri olahraga, khususnya industri olahraga motorsport," ujar Arlan menambahkan.

Putaran pembuka musim 2023 dijadwalkan bergulir di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 18-19 Maret. Kemudian Palangkaraya akan menggelar Putaran II dengan Sirkuit Sabaru sebagai lokasi lomba pada 3-4 Juni.

Selanjutnya, Putaran III Oneprix 2023 akan kembali ke Pulau Jawa dan digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 8-9 Juli.

Musi Banyuasin, Sumatera Selatan direncanakan mengisi slot Putaran IV OnePrix 2023 dengan Sirkuit City Skyland Sekayu untuk balapan pada 16-17 September 2023. Lalu Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah pada 11-12 November menjadi putaran penutup.

Selain untuk lebih dekat dengan para penggemar balap motor bebek di Tanah Air, ekspansi ke luar Pulau Jawa juga merupakan langkah memaksimalkan potensi pariwisata daerah setempat.

Dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, OMM optimistis akan terjadi sinergi yang dapat memaksimalkan potensi tersebut.

“Jadi tidak hanya aspek field of play yang menjadi fokus utama, melainkan potensi-potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut juga akan bergeliat,” kata Arlan.

“Salah satu bentuk perhatian OMM adalah dengan memadukan ornamen dan corak lokal dalam setiap atribut penyelenggaraan. Mulai dari bentuk piala, start/finish gate, hingga seragam panitia," kata Arlan.

Selain itu, OnePrix juga akan mulai memaksimalkan potensi revenue atau pendapatan dari aspek digital.

Selain konten-konten kreatif yang mengangkat sisi lain dari balapan, penggunaan platform digital juga akan dimaksimalkan untuk keperluan penjualan tiket hingga pendaftaran peserta.

Tidak ketinggalan, OnePrix juga mengincar sektor E-Sport yang saat ini masih dalam tahap pembahasan. Nantinya, akan ada satu customized simulation game bertemakan OnePrix, lengkap dengan sirkuit-sirkuit yang digunakan dalam balapan aslinya.

“Kami ingin memaksimalkan semua potensi digital yang bisa mendatangkan manfaat tidak hanya bagi OMM, tetapi juga brand OnePrix itu sendiri,” kata Arlan.

"Pada masa mendatang lini digital ini diharapkan menjadi sumber utama revenue kami selain pemasukan dari tiket penonton," pungkas Arlan.