Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan untuk melatih sebanyak 20 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) di 2023 untuk menjadi talenta digital yang kompeten.
Baca juga: Kemenkominfo dorong ASN tingkatkan pelayanan melalui literasi digital
Pelatihan ASN untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi talenta digital yang kompeten itu bernama Goverment Transformation Academy (GTA).
"Jadi GTA ini pelatihan ASN untuk di level staf. Pelatihan yang diberikan dirancang untuk para ASN dari kementerian/lembaga hingga level pemerintah daerah agar mereka memahami teknologi dan perkembangannya dan bisa memberikan pelayanan publik lebih baik lagi," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkominfo Hary Budiarto kepada ANTARA, Jumat.
Hary mengatakan selain melatih kecakapan digital para ASN, pelatihan yang juga menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) itu juga disiapkan untuk memasukkan nilai inti untuk para ASN yang dikenal dengan nama BERAKHLAK.
Lebih lanjut Hary mengatakan para ASN yang mengikuti GTA di tahun ini juga disiapkan untuk memahami cara kerja sistem Satu Data Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo dorong ASN kenal dan adopsi teknologi digital
Satu Data Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 itu diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan digunakan baik oleh instansi pusat maupun daerah dalam hal menciptakan kebijakan yang efektif.
"Ini juga sejalan dengan permintaan Kemenpan RB yang meminta pelatihan bagi para ASN ini memahami arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung kota pintar (smart city),"ujar Hary.
Harapannya dengan melatih para ASN menjadi talenta digital lebih kompeten maka teknologi yang sudah ada dapat dengan digunakan lebih optimal sehingga layanan bagi masyarakat menjadi lebih efektif.
Kelas pelatihan GTA sebelumnya sudah pernah dilakukan Kemenkominfo sebagai bagian program literasi digital bernama Digital Talent Scholarship (DTS).
Pada 2022, Kemenkominfo mencatat telah melatih sebanyak 30 ribu ASN sebagai talenta digital lewat GTA.
Baca juga: Kemenkominfo sebut ASN perlu dibekali dengan kecakapan digital
Baca juga: Disdukcapil Lampung sebut 6.000 ASN telah miliki identitas digital
Baca juga: ASN dituntut memiliki keterampilan digital
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023