Ankara (ANTARA) - Otoritas Iran menangkap dua warga negara asing (WNA) yang diduga mengacaukan keamanan di wilayah tenggara Sistan dan Baluchistan, menurut media setempat pada Kamis (16/2).

Menurut laporan kantor berita pelat merah IRNA, dua WNA itu diduga "berperan penting dalam menciptakan suasana ketidakamanan" di provinsi tersebut.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa langkah baru telah diterapkan untuk memastikan keamanan di Sistan dan Baluchistan.

Sejumlah WNA lainnya di wilayah tersebut juga ditahan lantaran berada di Iran secara ilegal namun mereka belum dituntut, menurut sumber yang sama.

Pada akhir September, lebih dari 40 orang tewas dalam bentrokan dengan kepolisian setelah sekelompok demonstran bersenjata menyerbu kantor polisi di provinsi tersebut.

Dalam upaya memulihkan ketertiban, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei baru-baru ini mengutus delegasi ke Sistan dan Baluchistan untuk melakukan pembicaraan dengan beragam kelompok suku.

Para ketua suku menyerukan penyelidikan hukum terhadap insiden terbaru ini, serta upaya untuk mengatasi permasalahan sosial ekonomi di provinsi yang telah lama mengeluhkan tentang pengabaian dan perlakuan diskriminasi dari otoritas.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Peringatan 44 tahun Revolusi Iran diwarnai peretasan siaran pidato

Baca juga: Di tengah ketegangan, Iran dan China teken 20 perjanjian kerja sama

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023