Jakarta (ANTARA) - KBRI Doha dan Ikatan Keluarga Minang di Qatar (IKM) dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA) serta dengan dukungan dari BCA, Restoran Langit Minang dan Kementerian Kebudayaan Qatar menggelar pameran budaya Minang di Bait al-Sulaiti di Doha pada Kamis (16/2).

Acara ini adalah bagian dari perayaan Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.

"Pameran ini bertujuan mempromosikan khazanah budaya Minang yang sangat kaya di Qatar," kata Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat.

Berbagai macam pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, musik, dan cerita tiga dimensi tentang budaya Minang ditampilkan dalam acara itu.

Ketua panitia Hesty Ekowaty menjelaskan jumlah warga Minang di Qatar cukup besar. "Total mereka yang terafiliasi dengan budaya Minang bisa mencapai 200-an orang. Mereka adalah komunitas yang aktif di Qatar", kata Hesty.

Baca juga: KBRI Doha tampilkan pencak silat sambut Tahun Kebudayaan-Hari Olahraga

Prinsip adat Minangkabau yang tercermin dalam falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" juga turut dilestarikan di Qatar.

Pameran budaya tersebut juga menyajikan kuliner Minang yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya rempah-rempah.

"Budaya Indonesia sungguh kaya. Kami bangga ikut terlibat dalam event ini, kata Nezha Slouw dari Kementerian Kebudayaan Qatar.

Kementerian Qatar turut membantu menyelenggarakan acara ini dengan menyediakan Bait As Sulaiti sebagai lokasi acara.

Baca juga: KBRI Doha gelar malam apresiasi volunteer Piala Dunia asal Indonesia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023