Beijing (ANTARA) - Misi ruang angkasa bersama China-Eropa, Solar Wind Magnetosphere Ionosphere Link Explorer (SMILE), telah menyelesaikan uji roket satelit.
National Space Science Center (NSSC) mengatakan sebuah tim satelit China dari misi SMILE baru-baru ini melakukan perjalanan ke Pusat Penelitian dan Teknologi Antariksa Eropa (ESTEC) dari Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk melakukan uji gabungan roket satelit prototipe, menyelesaikan docking antarmuka, pemisahan satelit, serta uji tumbukan.
Pusat sains di bawah Chinese Academy of Sciences (CAS) itu menambahkan tim satelit China mengirimkan tiga modul satelit prototipe SMILE ke ESA pada Desember 2022 serta menyelesaikan perakitan akhir, integrasi, dan pekerjaan persiapan di ESTEC.
Hal itu menjadi kegiatan pertukaran di tempat pertama yang dilakukan kedua tim sejak peninjauan desain prototipe tingkat misi SMILE dilakukan pada Januari 2020.
SMILE merupakan misi ilmu pengetahuan kolaboratif antara CAS dan ESA untuk membangun pemahaman lebih dalam mengenai hubungan antara Matahari dan Bumi dengan mengamati interaksi dinamis antara angin surya dan magnetosfer Bumi.
Selain CAS dan ESA, beberapa perusahaan, termasuk Arianespace dan Airbus, juga turut berpartisipasi dalam pengujian tersebut.
Tim misi SMILE akan bertolak ke Spanyol pada April serta berkunjung ke Jerman pada Mei dan September untuk melakukan pengujian dengan para mitra di Eropa. Satelit misi tersebut dijadwalkan meluncur ke luar angkasa pada 2025.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023