Hasil ini jelas di luar dugaan mengingat tim asuhan Alim Suseno itu turun dengan kekuatan penuh. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim yang sudah tidak lolos ke babak final four.
"Sebenarnya tekanan tidak ada. Yang jelas anak-anak bermain kurang maksimal saja. Memang ada juga beberapa yang kurang fit," kata pelatih Bandung BJB Tandamata Alim Suseno usai pertandingan.
Salah satu pemain yang dinilai tidak dalam kondisi terbaik ialah Madeline Guillen. Bahkan pemain asing asal Dominika itu disebut oleh Alim Suseno beberapa kali minta diganti.
"Shella juga kurang maksimal. Tapi kami akan terus berusaha melakukan pembenahan sebelum berlaga di final four. Masih ada waktu," katanya menambahkan.
Permainan kurang maksimal juga diakui salah satu pemain Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadilah. Pemain langganan timnas ini menilai laga melawan Jakarta Popsivo Polwan benar-benar menguras tenaga meski persiapan yang dilakukan sesuai program.
"Pertandingan yang sangat melelahkan. Tapi kami akan terus berusaha lebih baik. Apalagi target kita adalah mempertahankan predikat juara," kata Wilda.
Selain Bandung BJB Tandamata, tim yang sudah memastikan diri lolos ke final four adalah Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Sementara itu asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan Ruli Cahya Indradi mengaku bangga dengan hasil yang diraih tim asuhannya. Apalagi kemenangan yang diraih butuh kerja keras hingga menjalani laga lima set.
"Kami cukup beruntung pada laga yang tidak mudah tadi. Kami apresiasi upaya yang dilakukan semua pemain," katanya usai pertandingan.
Setelah melawan Bandung BJB Tandamata, Jakarta Popsivo Polwan bakal menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Sabtu pekan ini.
Baca juga: Pertamina Pertamax sukses beri hiburan bagi pecinta Proliga Yogyakarta
Baca juga: Yogyakarta jadi saksi perebutan tiket terakhir final four Proliga
Baca juga: Jadwal pertandingan Proliga 2023 seri Yogyakarta
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023