Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara mengatakan pembukaan pintu masuk hewan kurban menyusul sebagian besar wilayah di Kepri sudah berada di zona hijau yang artinya terbebas dari kasus PMK.
"Hampir seluruh kabupaten/kota sudah terbebas dari kasus PMK, terkecuali Kota Batam yang memang perlu terus dilakukan penanganan secara intensif hingga tuntas," kata Sekda Adi di Tanjungpinang, Kamis.
Sebelumnya, kata dia, Pemprov Kepri melakukan pembatasan hingga penutupan pintu masuk hewan kurban dari daerah lain guna melakukan pencegahan peningkatan tersebarnya kasus PMK. Hal ini mengakibatkan stok hewan kurban semakin berkurang dan hampir tidak mencukupi untuk memenuhi kuota kebutuhan kurban.
Baca juga: 136 hewan kurban di Batam dalam pengawasan tim Satgas PMK
Baca juga: Muslimin Singapura berikan 3 kambing kurban ke Masjid Agung Batam
Untuk itu, kata Adi, diperlukan pemenuhan stok hewan kurban kembali ke Kepri dengan membuka akses masuknya jalur hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Kurang lebih empat bulan lagi kita akan merayakan Idul Adha. Tentunya, stok hewan kurban saat ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Kepri," ujarnya.
Ia juga meminta seluruh pemangku kepentingan terkait dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK melakukan koordinasi dalam pencegahan wabah itu kembali meluas saat akses keluar masuk hewan kurban sudah dibuka kembali.
Adi turut mengimbau agar hewan kurban yang berada di wilayah Kepri terus dilakukan pengecekan secara berkala terhadap kesehatannya.
"Perhatikan secara terus-menerus, jika ada kendala segera lakukan koordinasi dengan pihak terkait. Untuk Kabupaten Anambas dan Natuna yang memang kondisi letak pulaunya jauh, Pemprov akan fasilitasi bagaimana penanganannya," katanya pula.*
Baca juga: Masjid Agung Batam bagikan daging kurban hingga ke pulau penyangga
Baca juga: Presiden Jokowi berkurban dua ekor sapi di Kepri
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
