Beijing (ANTARA) - Pemerintah China membuat rencana strategis untuk memajukan pembangunan pedesaan secara menyeluruh dan mempercepat perkembangan pertanian secara kuat.
Hal itu dilakukan untuk membangun China menjadi negara sosialis modern yang hebat dalam segala hal.
Rencana tersebut ditegaskan kembali dalam Dokumen Sentral Nomor 1 Tahun 2023, yang diluncurkan pada Senin (13/2), dengan menguraikan sembilan tugas dalam mendorong pembangunan pedesaan secara komprehensif.
Sebagai pernyataan kebijakan pertama yang dikeluarkan Pemerintah China setiap tahunnya, dokumen tersebut dinilai sebagai indikator prioritas kebijakan.
Usaha di bidang pertanian, daerah pedesaan, dan petani menjadi prioritas dalam agenda Pemerintah pusat.
Dokumen tersebut menjabarkan sejumlah upaya, seperti memastikan pasokan biji-bijian serta produk pertanian penting dengan stabil dan aman; memajukan pembangunan infrastruktur pertanian; memperkuat dukungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peralatan pertanian; melakukan konsolidasi dan memperluas pencapaian pengentasan kemiskinan; serta memperluas saluran bagi petani untuk meningkatkan pendapatan.
Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa hasil biji-bijian harus tetap di atas 650 miliar kilogram setiap tahun.
Sebenarnya, China telah mengamankan panen raya selama 19 tahun berturut-turut, dengan menghasilkan biji-bijian sekitar 686,5 miliar Kg pada 2022 atau naik 0,5 persen dari 2021. Fakta bahwa China mampu memberi makan penduduknya sendiri merupakan kontribusi besar bagi ketahanan pangan global.
Selain itu, dengan upaya mempertahankan produksi biji-bijian serta mempercepat upaya untuk memodernisasi pertanian dan daerah pedesaan, maka akan meletakkan fondasi solid bagi kinerja ekonomi nasional secara keseluruhan dan berkontribusi bagi ketahanan nasional.
Dokumen itu menyebutkan bahwa tugas terberat untuk membangun negara sosialis modern dalam segala bidang masih terletak di pedesaan.
Selain itu, kontribusi bagi upaya modernisasi China juga dapat dilakukan dengan mengutamakan pembangunan pertanian dan pedesaan serta memperkuat dukungan teknologi dan kebijakan untuk vitalisasi pedesaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023