Damaskus (ANTARA) - Sebuah pesawat mendarat di Damaskus pada Rabu (15/2) dengan membawa satu batch bantuan kemanusiaan dari China untuk membantu Suriah mengatasi dampak gempa bumi dahsyat yang mengguncang pada pekan lalu.

Duta Besar China untuk Suriah Shi Hongwei dan Asisten Menteri Lingkungan dan Administrasi Daerah Suriah Moataz Dawji berada di bandara itu untuk menyaksikan proses pemindahan pasokan bantuan.

Di bandara itu, Dubes Shi mengatakan kepada wartawan bahwa bantuan dari China untuk Suriah itu berupa 80 ton pasokan medis, seperti respirator dan generator oksigen, tenda, peralatan pertolongan pertama (P3K), selimut, pakaian musim dingin, dan bahan makanan.

Dubes Shi juga mengatakan bahwa meskipun terpisah ribuan mil, China dan Suriah selalu menjadi sahabat baik dan sejati yang saling membantu dan menjaga satu sama lain.

"Pemerintah China akan mengirimkan bantuan kemanusiaan yang lebih mendesak, baik berupa makanan maupun obat-obatan, serta peralatan komunikasi untuk mendukung berbagai upaya Suriah dalam mengatasi bencana gempa bumi," ujar Shi.

Sementara itu, Dawji mengatakan bahwa prioritas pemerintah Suriah saat ini adalah membantu para penyintas dan memberi bantuan yang mereka butuhkan.

Dia juga mengungkapkan keyakinan bahwa warga Suriah dapat mengatasi bencana tersebut dan membangun kembali rumah mereka dengan bantuan dari sejumlah negara sahabat, seperti China.

Usai gempa dahsyat pada 6 Februari yang mengguncang Turki dan negara tetangganya -- Suriah, China secara aktif memberikan bantuan kepada kedua negara tersebut.

Palang Merah China segera bergerak untuk menyediakan dua batch bantuan kemanusiaan ke Suriah, yang tiba di Damaskus masing-masing pada 9 dan 13 Februari.


Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023