Solok (ANTARA) - Dua bunga Rafflesia Arnoldi ditemukan mekar sempurna secara bersamaan di hutan Gaduangbeo, Nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Koordinator Perkumpulan Belukar Saniangbaka Muhammad Rizki di Singkarak, Kamis mengatakan bunga bangkai tersebut ditemukan mekar pertama kali diketahuinya pada Selasa (14/2).

Ia mengatakan dua bunga Rafflesia tersebut masing-masing berdiameter 108 centimeter dan 87 centimeter.

Lebih lanjut, Rizki mengatakan saat ini di satu titik terdapat 12 buah bonggol Rafflesia. Ukurannya beragam, mulai dari yang kecil hingga sebesar bola takraw.

Baca juga: Bunga Rafflesia Arnoldi kembali mekar di hutan Saniangbaka Solok

Rizki mengatakan ekosistem hutan Gaduangbeo, Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, yang berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Barisan, masih terjaga dengan baik.

Ia menyebutkan apabila dijumlah, sepanjang Januari hingga Februari 2023, sudah ada empat bunga rRfflesia yang mekar sempurna di hutan Gaduangbeo.

Sementara pada tahun lalu, perkumpulan belukar mencatat ada 24 bunga Rafflesia yang berhasil mekar sempurna di dalam hutan Nagari Saniangbaka.

Sebaran bunga Rafflesia tersebut, berada di tiga titik berbeda yang masih termasuk dalam kawasan suaka margasatwa Bukit Barisan.

"Keberadaan dua bunga Rafflesia yang baru mekar ini masih di dalam kawasan hutan Gaduangbeo," katanya.

Baca juga: Bunga Rafflesia yang mekar di halaman warga Agam jadi tujuh

Baca juga: Rafflesia arnoldi R. Br mekar di luar habitatnya untuk pertama kalinya

Rizki mengatakan awalnya hanya ditemukan satu titik yang terdapat tumbuhan Tertrastigma yang menjadi inang Rafflesia di hutan Gaduangbeo.

"Pas saya patroli di hutan sepekan lalu, ternyata 200 meter dari titik awal juga ditemukan satu bonggol Rafflesia yang akan mekar," kata Rizki.

Rizki memperkirakan Rafflesia tersebut baru mekar satu hingga tiga hari lalu. "Kelopaknya masih keras, kemungkinan akan bertahan selam tiga hingga empat hari ke depan sebelum layu," katanya.

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023