Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh menyerahkan donasi untuk korban gempa Turki Rp50 juta yang dikumpulkan sejak 8-14 Februari 2023 dalam upaya membantu meringankan beban korban musibah di negara tersebut.
“Bantuan kemanusiaan untuk bencana gempa bumi di Turki merupakan wujud rasa solidaritas dari setiap insan Muslim terhadap musibah yang dialami oleh Muslim di belahan Bumi lainnya,” kata Wakil Rektor III USK Aceh Mustanir di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan donasi tersebut telah diserahkan usai pelaksanaan Shalat Zuhur di Masjid Jamik Kopelma Darussalam, Banda Aceh sebesar Rp50 juta melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh.
Ia mengatakan lewat momentum donasi bantuan tersebut dapat diambil dua pesan utama, yaitu pertama adalah bentuk empati dari seluruh masyarakat USK dan kedua, bantuan itu wujud solidaritas sebagai sesama Muslim terhadap saudara Muslim lainnya.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan para korban yang terdampak musibah gempa Turki," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi sapa Tim Inasar di Turki
Direktur Rumah Amal USK Aceh Tedy Kurniawan Bakri mengatakan pihaknya hingga beberapa pekan ke depan akan terus mengumpulkan donasi.
Ia juga mengatakan bahwa bagi USK, Turki negara yang memiliki ikatan persaudaraan yang cukup kuat dengan masyarakat Aceh.
“Jika dulu Turki membantu Aceh saat bencana gempa bumi dan tsunami tahun 2004, sekarang saatnya masyarakat Aceh untuk membantu kebutuhan mereka. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan infaknya kepada kami. Program yang bernama Dana Solidaritas Umat ini merupakan respons gerak cepat dari tim Rumah Amal USK untuk membantu korban di Turki,” katanya.
Ketua IDI Aceh Dr dr Safrizal Rahman mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan KBRI di Ankara guna memudahkan proses penyaluran bantuan tersebut dan memetakan wilayah yang hendak diberikan bantuan.
“Dukungan dari USK dan Pemerintah Aceh semakin menguatkan IDI Aceh untuk berangkat menuju Turki. Kami hadir untuk membantu para korban terdampak baik bantuan medis maupun bantuan kebutuhan sehari-hari lainnya. Rencana perjalanan tim akan singgah di posko bantuan Adana di Kota Ankara lalu nanti akan bergerak ke Kota Kahrahmanmaras," kata dia.
Baca juga: RS Lapangan Indonesia beroperasi di wilayah terdampak gempa Turki
Baca juga: Tim Medis Unhas bangun tenda darurat pelayanan kesehatan di Turki
Baca juga: Mahasiswa hingga pemandu wisata dilibatkan penanganan gempa Turki
Pewarta: M Ifdhal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023