perusahaan Norwegia di sini bisa membantu atau ada teknologi yang sangat menarik diterapkan di siniSemarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Norwegia menjajaki kerja sama bidang transisi menuju energi berkelanjutan.
Hal tersebut menjadi pembahasan pada pertemuan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur, Semarang, Kamis.
Rut menilai Pemprov Jateng mampu untuk memulai transisi energi dan di Norwegia ada banyak perusahaan serta teknologi yang bisa diterapkan di Jawa Tengah.
“Banyak kesempatan untuk perusahaan Norwegia di sini bisa membantu atau ada teknologi yang sangat menarik diterapkan di sini, contohnya solar di laut. Karena Norwegia punya banyak pengalaman tentang teknologi instalasi di laut,” kata Rut.
Menurut dia, kesempatan dan potensi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan kerja sama antara Norwegia dengan Pemprov Jateng.
Baca juga: Jateng gencarkan inovasi EBT sukseskan transisi energi
Baca juga: Pemprov Jateng sebut akan terus kedepankan pembangunan berkelanjutan
“Ini kesempatan saya yang luar biasa bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur, mengenal dan memahami tentang tantangan dan visi Pak Gubernur di Jawa Tengah,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Pemprov Jateng siap menjajaki kerja sama di bidang transisi energi sebab Norwegia mempunyai pengalaman soal itu.
Selain transisi energi, Ganjar juga terbuka pada kerja sama di sektor perbaikan lingkungan di coastal area, mangrove hingga waste management.
“Norwegia punya pengalaman dan teknologi. Kami akan coba develop itu, mudah-mudahan ini jadi kerja sama yang bagus ke depan,” katanya.
Baca juga: Jawa Tengah jadi percontohan pengembangan EBT tingkat nasional
Baca juga: Kapasitas terpasang PLTS atap Jateng capai 8,8 MWp
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023