Cilacap (ANTARA) - Tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" mengunjungi pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Semen Indonesia Group) dan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refuse derived fuel (RDF) saat singgah di Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan yang dilakukan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" mendapatkan penjelasan tentang fasilitas RDF yang ada di Tempat Pengolah Sampah Terpadu (TPST) Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap Sri Murniyati mengatakan beroperasinya fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF telah menjadikan Cilacap berhasil mencapai Waste to Zero Landfill.
Baca juga: Kementerian LHK dorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan
Menurut dia, hal itu tentunya terjadi penghematan lahan dan sampah akan lebih berdaya guna untuk bahan bakar yang bernilai ekonomis.
"Meskipun telah beroperasi normal, masih ada peluang untuk terus ditingkatkan volumenya, sehingga nilai ekonomisnya juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya produk RDF yang akan digunakan di pabrik semen milik SBI," ujarnya.
Dalam hal ini, kata dia, fasilitas pengolahan sampah RDF yang diresmikan pada pertengahan tahun 2020 itu mengubah manajemen pengelolaan sampah di Kabupaten Cilacap. Bahkan, hingga Februari 2023, fasilitas tersebut telah mengolah kurang lebih 120.000 ton sampah perkotaan dan menghasilkan kurang lebih 59.000 ton RDF untuk bahan bakar alternatif.
Sementara itu, General Manager PT SBI Tbk Pabrik Cilacap Istifaul Amin menyambut baik penyelenggaraan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan berbagai kegiatan, salah satunya kampanye dengan bersepeda "Jelajah Bersih Negeri" yang berlangsung pada tanggal 7-19 Februari 2023.
"Jelajah Bersih Negeri sangat relevan dengan yang sudah kami lakukan secara berkesinambungan. Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kami bersama pemangku kepentingan sejalan dengan tema HPSN 2023, yaitu 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat'," ucapnya.
Comnnunity Relations Manager SBI Dewi Hestyani mengatakan beroperasinya pengolahan sampah dijadikan RDF merupakan salah satu solusi untuk pemanfaatan sampah yang ramah lingkungan.
Baca juga: Dirjen PSLB3: Banyumas jadi percontohan dalam pengelolaan sampah
Baca juga: Dirjen PSLB3 KLHK lepas tim "Jelajah Bersih Negeri" di Purwokerto
Menurut dia, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Cilacap sebagai salah satu unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus berperan aktif untuk menjadikan sampah lebih bernilai bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini SBI membina 14 bank sampah dan empat kelompok inovator yang tersebar di lima kecamatan," katanya.
Dia mengatakan berbagai olahan berbasis sampah, seperti kompos atau pupuk, kerajinan ecoprint, inovasi paving blok, pemanfaatan sampah kertas untuk bahan wayang, serta gerakan pilah pilih sampah dari rumah.
Menurut dia, pembentukan bank sampah yang efektif dan terintegrasi adalah kunci bagi SBI terus berinovasi dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan dan keberhasilan pengelolaan sampah secara mandiri melalui bank sampah merupakan hal yang bisa dicapai.
"Kami tidak lelah untuk mendorong ini bersama masyarakat dan sampah itu memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Dewi.
Tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" tiba di Cilacap pada hari Rabu (15/2) setelah singgah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, untuk mengikuti serangkaian kegiatan.
Kegiatan HPSN 2023 di Cilacap, Kamis (16/2) juga diisi dengan penanaman pohon di area hijau dan edukasi tentang sampah melalui pagelaran wayang runtah "Baruwani" serta mengajak masyarakat untuk peduli sampah.
Sebelum mengunjungi pabrik semen PT SBI Tbk Cilacap dan fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF, tim pesepeda "Jelajah Bersih Neger" melakukan kegiatan bersepeda bareng pejabat dan sejumlah komunitas yang diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Cilacap Awaludin Muuri di Pendopo Wijayakusuma Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Bupati Banyuwangi sebut HPSN jadi momen masyarakat bijak "bersampah"
Baca juga: HPSN 2023 jadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia
Sementara keberangkatan tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" dari fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF menuju Pangandaran, Jawa Barat, dilepas oleh Kepala DLH Kabupaten Cilacap Sri Murniyati.
Kampanye bersepeda "Jelajah Bersih Negeri" dengan rute Bali-Jakarta merupakan kegiatan yang digagas KLHK dalam rangkaian peringatan HPSN 2023 yang diberangkatkan dari Bali pada tanggal 8 Februari.
Perjalanan tim pesepeda "Jelajah Bersih Negeri" dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur utara yang diberangkatkan dari Bali pada 8 Februari 2023 melintasi Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Tuban, Indramayu, hingga Jakarta, serta jalur selatan yang dimulai dari Yogyakarta pada 14 Februari 2023, menuju Purwokerto, Cilacap, Pangandaran, Bandung, Depok, dan Jakarta.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023