Kalau mereka sudah punya aktivitas dan penghasilan, saya rasa mereka akan fokus ke sana.

Bandung (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Jawa Barat menggandeng universitas untuk bisa menciptakan wirausahawan muda dan mandiri dengan program One Product One Community (OPOC).

Kepala Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan pihaknya berupaya merangkul para pemuda untuk bisa menciptakan aktivitas yang positif. Menurutnya upaya itu perlu dilakukan guna menyongsong bonus demografi.

"Kalau mereka sudah punya aktivitas dan penghasilan, saya rasa mereka akan fokus ke sana," kata Eddy, di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dia menjelaskan, OPOC merupakan bagian dari program pengembangan infrastruktur kewirausahaan pemuda yang digagas untuk meningkatkan kesadaran berwirausaha dan pengembangan potensi diri lewat metode talent mapping.

Para mahasiswa dan komunitas yang mengikuti program itu, menurutnya pula, mendapatkan pemahaman mengenai cara memulai usaha hingga menembus pasar ekspor. Selain itu, menurutnya, mereka juga diberi pemahaman untuk menentukan bidang bisnis yang tepat.

Kemudian, kata dia, mereka juga diajarkan untuk memaksimalkan potensi digital marketing untuk memulai bisnis lebih mudah, hingga menempuh dan memaksimalkan perizinan usaha.

Dalam hal tersebut, dia menggandeng 30 komunitas untuk mengikuti diskusi dan pendalaman tentang kewirausahaan bersama pakar dan praktisi di bidangnya. Adapun universitas yang pertama didatangi yakni Universitas Pasundan.
​​​​​​

Jika koordinasi antara pihaknya dengan institusi perguruan tinggi semakin kuat, maka hal itu menurutnya bisa meminimalisir angka pengangguran di Kota Bandung.

“Kami akan bina secara mentalitas dan kesadaran supaya pemuda bisa menciptakan lapangan kerja baru,” katanya lagi.
Baca juga: Stadion Si Jalak Harupat siap digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021
Baca juga: Dispora Kota Bandung pastikan GBLA siap untuk Piala Menpora 2021

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023