Pemkab Solok Selatan libatkan UMKM di program seragam sekolah gratis

Penyediaan seragam, tentu UMKM yang ada di tujuh kecamatan di Solok Selatan. Namun sudah terdaftar di Mbizmarket

Padang Aro, Solok Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, melibatkan UMKM setempat dalam menyediakan seragam sekolah yang akan diberikan secara gratis kepada pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga SLTA.

"Penyediaan seragam, tentu UMKM yang ada di tujuh kecamatan di Solok Selatan. Namun sudah terdaftar di Mbizmarket," kata Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Syamsuria di Padang Aro, Kamis.

Ia mengatakan UMKM tersebut diberi porsi secara proporsional untuk menyediakan seragam sekolah tersebut.

"Berapa mampu UMKM tersebut menyediakan seragam, itu yang kita berikan. Jadi porsinya secara proporsional," katanya.

Ia menyebutkan pelibatan UMKM setempat ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian mereka di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu saat ini.

Ia menyebutkan pembagian seragam gratis masih berlanjut pada 2023 dengan alokasi anggaran mencapai Rp4,5 miliar yang bersumber dari APBD Solok Selatan.

Pada tahun ini, seragam gratis diberikan kepada siswa mulai dari PAUD hingga SLTA. "Tahun ini siswa PAUD dan TK juga akan diberikan seragam gratis," ujarnya

Pembagian seragam gratis pada tahun ini akan dilakukan pada tahun ajaran baru sekitar Juli 2023.

"Jadi orang tua tidak perlu pusing lagi memikirkan seragam bagi anaknya," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan pada 2022 pemerintah setempat telah membagikan sebanyak 19.964 stel seragam gratis.

Program ini, katanya akan dilanjutkan pada 2023 dan telah menyediakan anggaran Rp1,6 miliar untuk seragam sekolah SMA/SMK/dan MI, dan Rp3 miliar untuk seragam sekolah dari PAUD hingga SMP yang ada di daerah itu.

Selain memberikan seragam gratis, pemkab setempat juga memberikan beasiswa berprestasi sebanyak 246 orang.

Kemudian dalam membekali generasi penerus dengan ilmu keagamaan, katanya pemerintah setempat telah mendirikan rumah tahfiz yang saat ini berjumlah 379 dengan rincian sebanyak 274 rumah tahfiz binaan dan 105 Rumah tahfiz mandiri.

"Tahun ini guru tahfiz ini akan kita tingkatkan kesejahteraannya dan diberikan jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan kerja," ujarnya.