Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa China akan mengambil langkah balasan terhadap entitas Amerika Serikat yang dianggap merongrong kedaulatan dan keamanan negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Wang dalam sebuah konferensi pers harian setelah balon udara AS terdeteksi di wilayah udara Xinjiang.

Pada kesempatan itu, Wang mengatakan bahwa masuknya balon udara sipil nirawak China ke zona udara AS merupakan kejadian yang sama sekali tidak disengaja, tidak terduga, dan terisolasi yang disebabkan oleh keadaan memaksa yang terjadi di luar kendali (force majeure).

Dia juga mengatakan bahwa pihak China telah berulang kali mengomunikasikan hal itu ke pihak AS.

Namun, AS bereaksi berlebihan dengan menyalahgunakan penggunaan kekuatan dan memperburuk situasi, ujar Wang,

Dia menambahkan bahwa AS menggunakan insiden itu sebagai alasan untuk menjatuhkan sanksi ilegal terhadap perusahaan dan institusi China.

"China dengan tegas menentang hal ini dan akan mengambil langkah balasan sesuai dengan hukum terhadap entitas-entitas AS terkait yang telah merongrong kedaulatan dan keamanan China untuk melindungi kedaulatan serta hak dan kepentingan China yang sah," kata Wang.


Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023