Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa menarik terkait isu perkotaan dan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terjadi Rabu (15/2) yakni mulai dari pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI baru hingga penyebab penyakit gangguan ginjal akut di Jakarta Barat.
Berikut rangkuman berita pilihan dan diharapkan bisa menjadi referensi Anda pada Kamis pagi ini.
1. Heru lantik Joko Agus Setyono jadi Sekda DKI
Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda DKI) menggantikan Penjabat Sekda Uus Kuswanto.
Heru memandu pengucapan sumpah jabatan Sekda DKI Joko Agus Setyono di Balai Agung Balai Kota Jakarta, Rabu, sekitar pukul 16.25 WIB.
"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," demikian petikan ucapan sumpah jabatan di Balai Kota Jakarta.
Selengkapnya bisa baca di sini
2. BPBD DKI tekankan edukasi cegah kebakaran
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menekankan edukasi dan peningkatan kapasitas aparatur, relawan dan masyarakat untuk mencegah potensi terjadinya kebakaran.
“Itu merupakan sejumlah upaya mitigasi untuk menekan terjadinya kebakaran pada gedung atau permukiman,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan simulasi penanggulangan bencana kebakaran kepada pelajar melalui program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) yang rutin diadakan tiap tahun.
Selengkapnya bisa baca di sini
3. Pemkot Jakpus uji emisi ratusan kendaraan dinas pelat merah
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup melakukan uji emisi gas buang pada 150 kendaraan dinas operasional berpelat merah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat Edy Mulyanto merinci 150 kendaraan dinas operasional (KDO) tersebut terdiri dari 50 unit kendaraan roda 2, 50 unit kendaraan roda 4 berbahan bakar bensin dan 50 unit kendaraan roda 4 berbahan bakar diesel.
Selengkapnya bisa baca di sini
4.Sudinkes Jakbar pastikan satu pasien gangguan ginjal bukan akibat obat
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat memastikan satu pasien gangguan ginjal asal Kecamatan Kembangan bukan disebabkan obat sirop.
"Dia memang sakit ada gangguan fungsi ginjal tapi bukan karena sirop," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Informasi tersebut didapat Erizon setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tempat pasien dirawat.
Selengkapnya bisa baca di sini
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023