Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Riekerink mengatakan keberadaan VAR akan membantu kinerja wasit di Indonesia dan meminimalisasi keputusan keliru dari pengadil di lapangan.
"Kami ingin mengatakan bahwa di Indonesia memang sudah membutuhkan bantuan VAR. Tentunya itu untuk membantu wasit melihat kembali kejadian penting di lapangan," ungkap Riekerink.
Pernyataan tersebut disampaikan pelatih asal Belanda itu setelah Dewa United takluk dari PSIS Semarang dengan skor 2-3 pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (13/2).
Pada pertandingan tersebut Riekerink menilai ada beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh wasit Iwan Sukoco sehingga merugikan skuad The Tangsels Warriors.
Rasa tidak puas Dewa United ini juga turut diungkapkan oleh CEO Ardian Satya Negara yang mengatakan selalu siap menerima hasil pertandingan secara sportif.
Hanya saja menurutnya, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima lantaran bisa berpengaruh pada hasil akhir laga.
Menurut dia, salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit.
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC tapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1," ujar Ardian.
Selanjutnya Dewa United dijadwalkan melakoni pekan ke-25 Liga 1 Indonesia menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/2).
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023