Peran krusial kerja sama antarnegara dan kerja sama erat di antara lembaga regional serta multilateral diperlukan agar Asia menjadi titik terang bagi dunia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mendorong agar peran Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) dalam penyediaan energi, khususnya energi terbarukan di Indonesia semakin diperbesar.
Perluasan peran tersebut antara lain melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mendorong transisi energi yang terjangkau dan berkelanjutan.
"Peran krusial kerja sama antarnegara dan kerja sama erat di antara lembaga regional serta multilateral diperlukan agar Asia menjadi titik terang bagi dunia," ujar Sri Mulyani dalam pertemuan dengan Presiden JICA seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sri Mulyani: Portofolio pembiayaan JICA capai Rp63,15 triliun di RI
Dia mengungkapkan dukungan JICA sangat penting bagi Indonesia, khususnya dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan transportasi massal seperti moda raya terpadu (MRT) guna mendukung perkembangan industri manufaktur dalam negeri.
Kerja sama antara Jepang dan Indonesia, serta kerja sama Jepang dan ASEAN saat ini telah melampaui setengah abad. Hal itu semakin menegaskan pentingnya kerja sama regional di kawasan ini bagi kemakmuran bersama di Asia.
Kontribusi ASEAN dan ASEAN+3 tidak kecil dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi tetap meningkat, khususnya di kawasan Asia.
Sri Mulyani berharap agar Jepang melalui berbagai programnya dapat terus mendukung upaya Indonesia untuk bertransisi dari ekonomi menengah ke atas, khususnya melalui pengembangan sumber daya manusia dan kerja sama dengan skema pembiayaan campuran dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selaku pengelola dana abadi pendidikan Indonesia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun menyoroti pentingnya penyelenggaraan pelatihan vokasi dan mendorong keikutsertaan JICA dan perusahaan multinasional, serta perusahaan global dari Jepang dalam pelatihan vokasi.
Sementara itu, Presiden JICA Tanaka Akihiko mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Presidensi G20 tahun lalu serta menaruh harapan besar terhadap peran Indonesia dalam ASEAN Chairmanship tahun 2023 ini.
Ia turut menyebutkan bahwa kinerja ekonomi makro Indonesia sangat solid bahkan mampu mendukung pertumbuhan kawasan, serta mengapresiasi langkah-langkah penanganan COVID-19 Indonesia melalui kebijakan fiskal yang bijaksana untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan.
Baca juga: Perbanyak rantai logistik vaksin, Kemenkes -JICA jalin kerja sama
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023