Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Indonesia akhirnya memastikan diri melaju ke Grup Dunia setelah membukukan tempat di semifinal babak penyisihan Zona Asia/Oceania pada Kejuaraan Dunia Tenis Beregu Kelompok Umur 14 tahun (KU 14) yang digelar di lapangan tenis Kemayoran, Jakarta, Kamis. Pada pertandingan perempatfinal tersebut, tim putri Indonesia yang diunggulkan di tempat kelima menang 2-0 atas tim Kuda Hitam Korea Selatan dan akan tampil pada pertandingan Grup Dunia di Praha, Agustus. Empat tim teratas putra dan putri dalam penyisihan Zona Asia/Oceania itu berhak tampil di Grup Dunia. Tunggal kedua Indonesia Laili Rachmawati yang tampil pada partai pertama membuka jalan kemenangan bagi Tim Merah Putih setelah mengalahkan You Song Yee dalam pertarungan sengit selama tiga set 7-5, 4-6, 6-3. Saat match poin dan unggul 40-0, Laili justru banyak melakukan kesalahan sehingga You dapat menyamakan kedudukan. Setelah tiga kali deuce dalam pertandingan yang berlangsung dalam tempo lambat dan kedua pemain banyak melakukan pukulan "moon ball", Laili akhirnya dapat memastikan kemenangan setelah backhand You melebar di sisi kanan lapangan. Tunggal pertama Indonesia, Grace Sari Ysidora tampil penuh percaya diri dan berhasil menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah menyudahi perlawanan Mun Ye Ji 6-4, 6-1. Partai terakhir yaitu ganda putri tidak dimainkan karena Indonesia lebih memilih menyimpan tenaga untuk pertandingan semifinal menghadapi tim tangguh Uzbekistan, Jumat. Pada perempatfinal, Uzbekistan yang diunggulkan di tempat pertama menang telak 3-0 atas India. "Kemenangan kami ini memang sudah sesuai target yaitu masuk semifinal, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam permainan anak-anak terutama karena besok kami melawan Uzbekistan," kata pelatih tim putri, Suharyadi usai pertandingan. Menurut Suharyadi, beberapa hal yang masih perlu dibenahi ialah serve serta kecepatan dan kekuatan pukulan mereka. Keberhasilan tim putri ternyata tidak diikuti oleh tim putra yang harus tersingkir dari babak perempatfinal setelah kalah 1-2 dari Selandia Baru.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006