Natuna (ANTARA) - Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau kekurangan dokter gigi untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan jumlah penduduk 83 ribu lebih orang yang tersebar di 17 Kecamatan.
"Kekurangan kita pada pelayanan kesehatan adalah tenaga dokter gigi, itu hanya ada di Pulau Bunguran besar saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah di Natuna, Rabu.
Selama ini, kata Hikmat pelayanan di kecamatan lain yang berada di luar Pulau Bunguran atau Pusat Kota Kabupaten Natuna hanya ditangani oleh para perawat gigi atau mantri gigi.
"Kita membutuhkan setidaknya setiap pulau di luar Pulau Bunguran ini juga memiliki dokter gigi," ujarnya.
Jika dilihat dari jumlah pulau di Natuna setidaknya membutuhkan sedikitnya tujuh dokter gigi yang bertugas di Pulau Serasan, Midai, Subi, Pulau Laut, Sedanau, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat.
Dari tujuh pulau tersebut terdapat sebelas kecamatan dan sembilan Puskesmas yang belum memiliki dokter gigi dan hanya dilayani oleh perawat bahkan hanya mantri gigi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat ini, 3285 atau 31,6 persen Puskesmas tidak memiliki dokter gigi.
Dokter gigi di Indonesia hanya tercatat sebanyak 40 ribu orang, sedangkan kebutuhan dokter gigi di Indonesia setidaknya berjumlah 90 ribu orang dengan perbandingan satu berbanding 3000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 270 juta jiwa.
Pewarta: Cherman
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023