Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membenarkan foto dan video terkait keberadaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Foto dan video berisi gambar Philip Mark Mehrtens itu diambil beberapa saat setelah aksi pembakaran pesawat Susi Air di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat ini TNI-Polri sedang berupaya untuk mengetahui di mana keberadaan Philip Mehrtrens, kata Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.
Dia menambahkan saat ini Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge sudah mengirimkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat ke Paro untuk bernegosiasi membebaskan sang pilot.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami mendapat laporan terkait keberadaannya, sehingga dapat dilakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," kata Fakhiri.
Baca juga: Bupati Nduga minta pimpinan KKB lepas pilot Susi Air
Sebelumnya, Namia Gwijangge meminta Egianus Kogoya melepaskan pilot Susi Air dalam keadaan selamat dan sehat. Pemkab Nduga juga sudah mengirimkan tim ke Paro untuk memastikan kondisi Philip dalam keadaan aman.
"Saya minta agar pilot segera dilepaskan dalam keadaan sehat," kata Gwijangge.
Terkait permintaan tebusan, dia mengaku hingga kini belum ada pembahasan terkait hal itu. Gwijangge akan berupaya agar pilot tersebut dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.
Insiden di Paro itu mengakibatkan banyak masyarakat mengungsi ke Kenyam. Warga laki-laki dewasa dan sehat berjalan kaki untuk mengungsi, sedangkan anak-anak, perempuan, dan masyarakat yang sedang sakit diangkut menggunakan helikopter milik TNI-Polri.
Baca juga: Mahfud: Pemerintah tempuh pendekatan persuasif bebaskan pilot Susi Air
Baca juga: Kapolda Papua: Pilot Susi Air bersama KKB di Paro-Nduga
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023