Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendukung kegiatan lokakarya digitalisasi UMKM karena bisa meningkatkan kemampuan pelaku bisnis di Indonesia.
"Potensi di dunia digital ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh teman-teman UMKM, program seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia,” kata Analis Kebijakan Ahli Madya, Deputi Pengembangan Teknologi Informasi Dan Inkubasi Usaha Kemenkop UKM Muhammad Afivudin saat acara lokakarya yang diadakan Vanilla Hijab di Jakarta, Rabu.
Transformasi digital UMKM, kata Afivudin, adalah program prioritas pemerintah. Kementerian berencana membuat program serupa supaya bisa diduplikasi UMKM lainnya.
Digitalisasi UMKM memiliki peran yang amat penting dalam pertumbuhan bisnis dan perekonomian. Oleh karena itu, hingga 2024, pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk platform digital (on board).
Dengan digitalisasi, UMKM dapat mengintegrasikan teknologi dalam seluruh kegiatan bisnis, mulai dari urusan administrasi, keuangan, kepegawaian, hingga perluasan jangkauan pemasaran dan penjualan.
Data terkini Kemenkop UKM menunjukkan digitalisasi UMKM mencapai 69,9 persen atau 20, 9 juta UMKM. UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan total Rp8.573,89 triliun atau sekitar 61,07 persen.
Baca juga: Di Tengah Kekhawatiran Resesi, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh
Lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pemasaran digital itu diikuti 50 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia, yang telah diseleksi dari total 600 pendaftar.
Salah seorang pendiri Vanilla Hijab Atina Maulia mengatakan lokakarya itu bertujuan membantu pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan, salah satunya soal pemasaran digital dan pengenalan citra merek (branding).
“Kami sebagai sesama UMKM pernah merasakan sulitnya saat merintis, dulu kurang banyak pengetahuan. Sekarang kami ingin UMKM di Indonesia menjadi lebih baik,” kata Atina.
Peserta lokakarya juga diberikan bantuan berupa paket fotografi, berisi tripod, lampu dan latar, yang bisa digunakan untuk mendukung aktivitas pemasaran dan penjualan produk di platform daring.
Baca juga: Konsultan sebut transformasi digital dukung pengembangan UMKM
Baca juga: Wamendag: Digitalisasi UMKM maksimalkan potensi ekonomi
Baca juga: Pentingnya identitas digital bagi integrasi dan digitalisasi UMKM
Baca juga: Forum G20 dorong UMKM bertransformasi menuju digitalisasi
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023