Saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan

Jakarta (ANTARA) - Kendala teknis yang dialami Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada partai pertama penyisihan Grup C Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 melawan Suriah, tak menghalangi kinerja mereka untuk mengamankan kemenangan awal bagi timnas bulu tangkis Indonesia, Selasa.

Saat menghadapi pasangan Amjad Al Fassih/Sanaa Mahmoud, Rinov mengaku masih beradaptasi dengan shuttlecock yang dinilai sulit dikendalikan. Padahal dari segi angin sudah cukup menguntungkan posisi mereka dalam dua gim yang dimainkan.

"Saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Selama pertandingan shuttlecock terasa susah dikendalikan," kata Rinov dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Berdasarkan pengamatannya, karakter kok yang menyulitkan kemungkinan berasal dari bentuk ujung bulu-bulu shuttlecock yang sedikit berbeda dengan yang biasa ia gunakan dalam pertandingan.

Meski masih beradaptasi, namun duo Indonesia akhirnya menang dengan skor 21-2, 21-4 yang dikemas hanya dalam 16 menit.

Baca juga: Rinov/Pitha tak terbebani status ganda campuran teratas Indonesia

Rinov masih harus berusaha lebih keras agar bisa menyesuaikan permainan dengan kondisi teknis berbeda dari sebelumnya. Jika dipercaya tim untuk tampil lagi, ia berkomitmen untuk bermain lebih baik.

"Semoga penampilan hari ini jadi modal kalau saya diturunkan lagi di partai berikutnya. Saya bisa tahu bagaimana cara beradaptasi lebih baik lagi. Paling tidak, kami harus lebih siap lagi," ungkap Rinov.

Sementara itu, Tari tak terlalu memikirkan kondisi kok yang menyulitkan di lapangan. Dia justru mampu menikmati jalannya pertandingan sejak awal.

Baca juga: Ganda campuran ungkap pesan dari coach Nova sebelum "resign"

"Bersyukur saya bisa menikmati pertandingan. Apalagi ini merupakan penampilan pertama saya di ajang beregu campuran Asia. Saya betul-betul bisa menikmati pertandingan," Tari mengungkapkan.

Sumbangan satu poin bagi Skuad Garuda disebut Tari juga karena kemudahan yang diberikan lawan. Menurutnya, pasangan Amjad/Sanaa banyak melakukan kesalahan sendiri.

Hal tersebut tentu menjadi keuntungan yang tak bisa ditolak oleh Rinov/Tari agar cepat mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Senada dengan Rinov, Tari pun mengaku siap jika mereka kembali diturunkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya dan berusaha yang terbaik untuk menyumbang poin.

"Seandainya besok dipercaya lagi tampil, saya tentu harus siap. Saya harus bisa tampil lebih baik lagi," tutur Tari.

Baca juga: Rehan/Lisa bawa Indonesia menang telak atas Lebanon pada BAMTC 2023
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia dan All England jadi fokus Apri/Fadia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023