Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut kemampuan pertahanan yang kuat menjadi syarat mutlak apabila Indonesia ingin menjadi negara maju.
Oleh karena itu, Menhan menyampaikan komitmennya untuk memperkuat TNI termasuk di dalamnya TNI Angkatan Laut (AL) dan Korps Marinir.
"Mau tidak mau kalau Indonesia mau merdeka dan makmur, menjadi negara maju, kita harus punya TNI yang sangat kuat, Angkatan Laut yang sangat kuat, dan Korps Marinir yang sangat kuat. Karena itulah TNI AL akan kita perkuat, Marinir akan kita modernisasi," kata Prabowo seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menhan menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan kepada 2.000 prajurit Korps Marinir di Ksatrian Sutedi Senaputra Yonarhanud-2 Mar Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Pengarahan dilaksanakan selepas upacara pengangkatan Prabowo sebagai warga kehormatan dan brevet kehormatan Korps Marinir yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Putranto.
Menhan mengingatkan para prajurit Korps Marinir agar tetap tangguh dan bangga dalam menjalankan tugas mereka, sementara ia akan berjuang untuk meningkatkan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) serta kesejahteraan prajurit.
"Tugas saya membeli alat peralatan yang terbaik untuk kalian supaya kalian bisa menjaga kedaulatan bangsa ini," ujar Prabowo.
Di sisi lain, Menhan juga sempat menyampaikan terima kasih atas pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir.
Prabowo mengaku bangga karena korps baret ungu memiliki catatan gemilang dalam sejarah Republik Indonesia.
"Hari ini saya mendapat kehormatan diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Ini adalah suatu kehormatan yang besar, dan suatu kebanggaan. Saya terima dengan penuh rasa haru dan rasa kebanggaan," katanya.
Baca juga: Menhan bantu 100 unit kendaraan operasional Babinsa di Jatim
Baca juga: Menhan sebut rencana penambahan kodam sesuai sishankamrata
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023