Jakarta (ANTARA) – Customs goes to School (CGTS) adalah kegiatan sosialisasi yang dilakukan Bea Cukai kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan/atau sederajat di wilayah pengawasan unit vertikal Bea Cukai. Umumnya, CGTS dilaksanakan dengan mengunjungi sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan tentang tugas dan fungsi Bea Cukai. Namun, Bea Cukai juga tak menutup diri jika pihak sekolah yang hadir langsung ke kantor Bea Cukai, seperti yang dilakukan di Sidoarjo, Luwuk, dan Semarang.


Di Sidoarjo, Bea Cukai Juanda menyambut kunjungan dari SMP Negeri 1 Sidoarjo dalam rangka program Kelas Inspirasi, pada Rabu (08/02). Kelas Inspirasi adalah penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman, semangat, dan nuansa baru dalam proses belajar para siswa. Pada kesempatan ini diikuti oleh 34 siswa dengan didampingi oleh wakil kepala sekolah, guru pendamping, dan wali murid.


Kepala Bea Cukai Juanda, Himawan Indarjono, menyampaikan bahwa Bea Cukai atau Customs merupakan salah satu instansi dalam CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) yang bertugas mengawasi lalu lintas barang dan/atau manusia antarnegara. “Sebagai community protector, Bea Cukai bertugas melindungi masyarakat Indonesia dari peredaran barang-barang berbahaya melalui pemeriksaan barang kiriman dan barang bawaan penumpang dari luar negeri dengan memanfaatkan anjing pelacak (K9),” imbuhnya.


Sementara itu, Bea Cukai Luwuk melakukan kegiatan CGTS yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batui, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, pada Kamis (09/02). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan OSIS SMA Negeri 1 Batui dan beberapa perwakilan siswa kelas XII.


“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa SMA tentang pentingnya Bea Cukai terhadap perkembangan ekonomi Indonesia, pengenalan IMEI (International Mobile Equipment Identity), dan tips mewaspadai maraknya penipuan di Indonesia yang mengatasnamakan Bea Cukai,” ujar Kepala Bea Cukai Luwuk, Marlinah.


Sebelumnya, di penghujung Januari 2023, Bea Cukai Semarang mendapatkan kunjungan dari SMK Negeri 1 Slawi, pada Senin (30/01). Kegiatan ini dihadiri oleh 120 siswa dengan didampingi oleh 4 guru pendamping.


Kepala Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto, mengatakan bahwa kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai mengawasi beberapa wilayah, seperti Bea Cukai Semarang yang mengawasi wilayah Kota Semarang pada kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, kawasan Bandara Ahmad Yani, dan Kantor Pos Lalu Bea Semarang.


“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa mampu memahami peran Bea Cukai bagi perekonomian Indonesia dan menjadi perpanjangan tangan Bea Cukai untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan turut mengampanyekan informasi kepabeanan dan cukai,” tutup Bier.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023