Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Priyo Budisantoso, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menutup kasus Soeharto dengan alasan kesehatan. "Alasan kedua beliau sudah uzur, demi kemanusiaan dan jasa-jasanya," kata Priyo kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis. Menurut dia, bangsa Indonesia perlu dengan arif memutuskan dan tidak gemar memunculkan dendam sejarah. "Pada pada pemimpin lainnya seperi Bung Karno, Pak Harto, Habibie, Gus Dur dan Megawati, jangan dicari-cari kesalahannya, biar menjadi bagian sejarah," katanya. Sementara itu, beberapa waktu lalu Jaksa Agung Abdurahman Saleh menerbitkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan atas kasus Soeharto terkait yayasan. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menolak penyelesaikan kasus Soeharto melalui Sidang Istimewa MPR sebagaimana diusulkan oleh sejumlah kalangan termasuk Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno. Mantan Presiden Soeharto, hingga 10 hari pasca operasi usus dinilai belum melampaui masa kritis, padahal sebelumnya para dokter memperkirakan masa kritis hanya berlangsung antara lima sampai tujuh hari.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006