Saya berharap semua kebutuhan warga yang menjadi korban banjir terpenuhi dengan baik. Kesehatan warga yang utama,

Makassar (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi turun memantau kondisi korban banjir di pengungsian dan mengecek kesiapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Saya berharap semua kebutuhan warga yang menjadi korban banjir terpenuhi dengan baik. Kesehatan warga yang utama," katanya saat memantau kondisi korban banjir di Kelurahan Wala-walaya, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa.

Fatmawati Rusdi saat berada di posko pengungsian banyak mendengarkan keluhan warga, serta membagikan makanan siap saji dan juga menyalurkan bantuan selimut serta alat alas tidur dari BPBD Kota Makassar.

Ia pun mengingatkan kepada setiap korban banjir yang memiliki anak kecil untuk senantiasa menjaga mereka, apalagi hujan masih intens terjadi.

"Jangan lupa jaga kesehatan, jaga anak-anak, jangan biarkan keluar hujan-hujanan. Jika ada keluhan kesehatan segera sampaikan ke posko kesehatan yang ada di masjid ini, Masjid Al Kautsar," katanya.

Selepas dari Masjid Al Kautsar, Wawali Makassar mengunjungi pusat dapur umum dari Dinas Sosial yang ada di Jalan Abdullah Dg Sirua.

Dapur umum ini menyiapkan makanan siap saji bagi seluruh pengungsi banjir di Makassar.

"Untuk saat ini data terakhir yang diterima, akan disiapkan untuk 1.973 jiwa yang tersebar di 15 titik banjir, dan yang terbanyak berada di Kelurahan Sudiang dengan pengungsi sebanyak 410 jiwa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Armin Paera.

Bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Makassar, Plt Kadinsos , Kepala Bidang dan juga seluruh staf terjun langsung menyiapkan makanan siap saji dan akan dilakukan hingga kondisi benar-benar membaik.

"Didistribusikan makanan siap saji untuk siang dan malam, dan akan terus dilakukan hingga cuaca membaik," katanya saat melaporkan kepada Wawali Makassar.

Fatmawati Rusdi pun terjun langsung bersama staf Dinsos Kota Makassar memasak dan menyiapkan makanan siap saji.

Selain itu di posko dapur umum Dinsos, disiagakan pula Kendaraan Dapur Umum Lapangan (Kapurung), untuk mengantisipasi kondisi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Bukan hanya sebatas menyiapkan makanan siap saji, Dinas Sosial juga melakukan monitor atas kebutuhan lainnya seperti kebutuhan bayi, anak, dan perlengkapan tidur," demikian Amin Paera.

Baca juga: BNPB: Banjir di Makassar menyebabkan 1.869 orang mengungsi

Baca juga: Dinas Kesehatan Makassar memberikan pelayanan kesehatan kepada 66 korban banjir

Baca juga: IZI Sulsel dirikan dapur umum untuk korban banjir Makassar

Baca juga: Akibat banjir Makassar, seorang ibu meninggal dunia

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023