Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa jajarannya berkomitmen mendukung penuh upaya revitalisasi bahasa daerah dan selalu berupaya menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya serta bahasa lokal di Nusantara.

Baca juga: Badan Bahasa: Pemerintah daerah wajib lindungi bahasa kedaerahan

“Termasuk salah satunya adalah Bahasa Jawa. Dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo, kami berkomitmen setiap hari Kamis menggunakan Bahasa Jawa. Kami juga menggunakan pakaian adat," katanya.

Menurut dia, bahasa daerah memiliki efek positif dalam pertumbuhan anak karena sebagai khasanah budaya, bahasa daerah mengandung nilai-nilai luhur serta budi pekerti yang kuat.

Baca juga: Kemendikbudristek lindungi kekayaan daerah lewat revitalisasi bahasa

Oleh karena itu, kata Taj Yasin, penggunaan bahasa daerah mesti terus dikembangkan kepada generasi muda atau milenial.

"Kita perlu mendorong penggunaan bahasa daerah kepada generasi muda," ujarnya.

Baca juga: Kemendikbudristek: 2,9 juta siswa ikut revitalisasi bahasa daerah 2022

Penghargaan tersebut diserahkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim kepada Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/2) malam.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023