Jakarta (ANTARA) - Fernando Alonso menyadari awal musim Formula 1 2023 akan terasa berat ketika juara dunia dua kali itu berseragam Aston Martin untuk pertama kalinya, namun yakin tim asal Inggris itu akan mengalami kemajuan.
Alonso, yang sekarang berusia 41 sebagai pebalap paling senior di grid, akan berharap Aston Martin mampu memperbanyak koleksi trofi sang pebalap yang telah memenangi 32 Grand Prix itu.
Namun, sang pebalap Spanyol itu sadar bahwa kemenangan baginya dan tim tidak akan datang seketika, apa lagi ia masih harus beradaptasi dengan tim baru dan di balik kemudi mobil barunya, AMR23, yang diluncurkan pada Senin di markas tim Aston Martin di Silverstone, Inggris.
"Kami tidak akan senang dengan finis keempat, ketiga atau kedua, jadi mungkin kami tidak bisa menang langsung tapi kami perlu memastikan mobil ini memiliki baseline yang bagus untuk (pengembangan) pada tahun-tahun ke depan," kata Alonso dalam acara peluncuran AMR23 yang disiarkan langsung di laman resmi tim.
Alonso berpisah dengan tim Alpine pada akhir musim lalu untuk bergabung dengan Aston Martin lewat kontrak multi tahun, kemungkinan selama dua tahun dengan opsi tambahan.
Baca juga: Alonso gantikan Sebastian Vettel di Aston Martin mulai 2023
Tahun lalu, Alonso finis peringkat sembilan klasemen akhir. Ia mencetak podium untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir setelah finis P3 di Grand Prix Bahrain 2021, yang menandakan sang pebalap belum kehilangan kecepatannya di usianya yang tak lagi muda.
Sebagai pebalap senior, masukan Alonso akan sangat berguna bagi Aston Martin serta pebalap kedua mereka, Lance Stroll, putra pemilik tim, Lawrence yang adalah miliarder asal Kanada.
"Tahun lalu saya melihat tim ini melewati kesulitan pada paruh pertama, tapi memiliki performa yang bagus pada paruh kedua, jadi kami harus punya progres juga pada 2023," kata Alonso.
AMR23 dibalut dengan livery hijau, warna kebesaran Aston Martin, serupa dengan mobil mereka tahun lalu.
Namun, direktur teknis Aston Martin Dan Fallows mengatakan 95 persen bagian dari AMR23 berbeda dari pendahulunya dan kemungkinan akan berubah hingga dua pertiga bagian mengikuti perkembangan hingga akhir musim nanti.
Perubahan regulasi tahun ini tidak terlalu besar, namun beberapa komponen mobil yang terdampak adalah desain spion yang lebih besar untuk meningkatkan visibilitas.
Kemudian bagian roll hoop memiliki struktur kerangka yang lebih kuat setelah FIA meninjau kecelakaan hebat mobil Aston Martin Zhou Guanyu yang sampai terbalik di Sirkuit Silverstone tahun lalu.
Ketinggian lantai mobil juga sedikit dinaikkan untuk mengurangi bouncing atau porpoising, gangguan aerodinamika yang membuat mobil memantul-mantul di lintasan saat melaju kencang.
"Sekarang kami harus fokus menjalankan program update yang ambisius dan efisien untuk balapan-balapan pertama dan sepanjang musim ini," kata Fallows.
Aston Martin akan berharap finis klasemen konstruktor lebih baik dari peringkat tujuh pada musim lalu.
Hanya ada satu kali tes pramusim untuk Formula 1 2023, yaitu di Sirkuit Sakhir Bahrain pada 23-25 Februari sebelum balapan pembuka musim digelar di negara Teluk itu pada 5 Maret nanti.
Baca juga: Verstappen harapkan kebangkitan Hamilton di musim 2023
Baca juga: Musim 2023, Red Bull andalkan RB19 dan Verstappen-Perez
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023