masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hatiDenpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai dampak hujan disertai kilat/petir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di Bali pada 13–15 Februari.
Dalam informasi prakiraan cuaca di Denpasar, Senin, BMKG memprediksi selama 3 hari ke depan sebagian besar wilayah Bali turun hujan ringan sampai dengan hujan lebat, dan angin diperkirakan bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 4–40 kilometer per jam
BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5–2 meter, di perairan selatan Bali 1–3,5 meter, di Selat Bali 1–3 meter, dan di Selat Lombok 1–3 meter.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan petir dan angin kencang di Bali 11--12 Februari
Baca juga: Cuaca ekstrem, PLN perbaiki 6 jaringan listrik selama Februari di Bali
Oleh karena itu, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini sehingga masyarakat diharapkan dapat berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.
“Imbauan BMKG untuk masyarakat, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, di antaranya nelayan dan para pelaku kegiatan usaha bahari agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih pada 13–15 Februari.
Tidak hanya prakiraan cuaca secara umum, BMKG juga memberi prakiraan cuaca di sejumlah tempat wisata di Bali seperti Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, Ubud, Bedugul, Kintamani, dan Besakih pada 14–15 Februari.
Baca juga: BMKG: Waspadai angin kencang dan gelombang tinggi di Bali
Oleh karena itu, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini sehingga masyarakat diharapkan dapat berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.
“Imbauan BMKG untuk masyarakat, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin.
Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, di antaranya nelayan dan para pelaku kegiatan usaha bahari agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih pada 13–15 Februari.
Tidak hanya prakiraan cuaca secara umum, BMKG juga memberi prakiraan cuaca di sejumlah tempat wisata di Bali seperti Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Sanur, Ubud, Bedugul, Kintamani, dan Besakih pada 14–15 Februari.
Baca juga: BMKG: Waspadai angin kencang dan gelombang tinggi di Bali
Baca juga: BMKG peringatkan potensi angin kencang hingga 46 km/jam di Bali
Hujan ringan sampai dengan hujan sedang diperkirakan turun pada malam hari sampai dini hari di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Ubud, Kintamani, dan Besakih.
Di Bedugul, Kintamani, dan Besakih, BMKG memprediksi hujan juga turun pada siang hari pada 14–15 Februari.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di Nusa Dua pada periode waktu itu diperkirakan berkisar antara 0,5–2,5 meter, di Kuta 0,5–2 meter, di Tanah Lot 0,5–2 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.
Baca juga: BMKG: Zona musim di Aceh berubah dari lima jadi 15 ZOM
Hujan ringan sampai dengan hujan sedang diperkirakan turun pada malam hari sampai dini hari di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, Ubud, Kintamani, dan Besakih.
Di Bedugul, Kintamani, dan Besakih, BMKG memprediksi hujan juga turun pada siang hari pada 14–15 Februari.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di Nusa Dua pada periode waktu itu diperkirakan berkisar antara 0,5–2,5 meter, di Kuta 0,5–2 meter, di Tanah Lot 0,5–2 meter, dan di Sanur 0,5–1,25 meter.
Baca juga: BMKG: Zona musim di Aceh berubah dari lima jadi 15 ZOM
Baca juga: Menteri LHK ajak generasi muda ikut aktif memitigasi perubahan iklim
Baca juga: Akademisi: Perlu dukungan warga sipil atasi perubahan iklim global
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
