Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mempersiapkan generasi muda agar dapat berdaya saing di tengah era digital, salah satunya melalui peningkatan kapasitas dengan berbagai pelatihan wirausaha bagi pemuda.
Baca juga: Pemkot Mojokerto komitmen cegah korupsi
"Pelatihan diikuti 40 orang perwakilan organisasi pemuda," ujarnya saat membuka pelatihan tersebut di Mojokerto, Senin.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut, ingin anak muda di Kota Mojokerto memiliki pola pikir sebagai pencipta pekerjaan, bukan pencari pekerjaan.
"Kami ingin mengajak para pemuda, usia produktif ini untuk mengubah pola pikir tidak lagi berupaya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan, minimal bagi diri sendiri," kata Ning Ita.
Lebih lanjut, Neng Ita mengatakan dalam skema pelatihan ini ada outcome yang jelas, dengan dilakukan mapping mana yang memiliki keinginan kuat untuk wirausaha dan mana yang ingin meningkatkan kompetensi.
"Setelah selesai kegiatan ini saya ingin di mapping, berapa orang yang memiliki keinginan kuat untuk berwirausaha, mana yang ingin meningkatkan kompetensi, akan kita fasilitasi melalui berbagai program," tuturnya.
Dalam pelatihan kali ini Ning Ita juga menggandeng beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki program peningkatan kompetensi, seperti Diskopukmperindag dan Dpmptspnaker.
Baca juga: Pemkot Mojokerto perkuat transformasi digital pelaku UMKM
Baca juga: Wali Kota: Ketahanan ekonomi prioritas pembangunan di Kota Mojokerto
Ning Ita berharap melalui pelatihan seperti ini pemuda Kota Mojokerto dapat meningkatkan daya saing, produktif dan mengurangi angka pengangguran.
"Kita siapkan dari hulu sampai hilir, dari A sampai Z, tinggal melihat sejauh mana komitmen mereka (peserta)," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, sebagai narasumber, Kepala Dispora Provinsi Jatim Pulung Chausar dan Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya, dan Plt Kadisporapar Kota Mojokerto Jujuk Nurdiansyah.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023