Ini diprediksi akan raih atensi 180 juta impresi media digital dan dampak langsung sebesar Rp212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumut

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, gelaran F1H20 Powerboat diprediksi akan berdampak langsung terhadap perekonomian Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp212 miliar dan 180 juta impresi media digital.

"Ini diprediksi akan raih atensi 180 juta impresi media digital dan dampak langsung sebesar Rp212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumut," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin.

Sebagai upaya mendukung UMKM dan masyarakat, dalam gelaran ini, Kemenparekraf melakukan pelatihan dan penguatan rantai pasok sehingga di hotel hingga homestay yang disajikan kepada wisatawan adalah produk kopi masyarakat setempat.

"Bukan kopi generik. Tapi kopi khas Mandailing dari daerah setempat juga makanannya, fashionnya, ulos dan tenun yang dijual, serta mendorong pelaku ekraf lokal untuk hadir di Toba Fest (acara sampingan)," paparnya.

Sementara itu, terkait kesiapan acara yang akan digelar 24-26 Februari di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sandi menyebut kesiapan dry paddock hingga wet paddock sudah siap secara infrastrukturnya, sumber daya manusia (SDM) pun juga sudah disiapkan, sehingga terpantau sudah berjalan sesuai rencana.

Ia turut menargetkan sebanyak 25 ribu wisatawan yang diharapkan datang, termasuk atlet, official crew dan akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 3,7 persen dalam 2 tahun pasca-kegiatan berlangsung.

Kemudian dengan target capaian yang telah ditetapkan, yakni 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2023, ia pun menggabungkan program ini dengan gerakan bangga berwisata di Indonesia (BBWI).

Baca juga: Pebalap F1 Powerboat dijadwalkan tiba di Danau Toba pada 18 Februari
Baca juga: Kemenparekraf dorong kesiapan desa wisata jelang F1H20
Baca juga: Rumah warga dijadikan homestay sambut F1 Powerboat Danau Toba

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023