Nikosia (ANTARA) - Mantan Menteri Luar Negeri Siprus Nicos Christodoulides memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) putaran kedua, Minggu (12/2), kata Ketua Badan Pengawasan Pemilu Siprus Costas Constantinou setelah penghitungan suara.
Christodoulides, yang mencalonkan diri sebagai calon independen, mengantongi 51,97 persen suara dan mengalahkan lawannya, Andreas Mavroyiannis, yang meraih 48,03 persen suara. Mavroyiannis juga mencalonkan diri sebagai calon independen dan mendapat dukungan dari partai sayap kiri AKEL.
Dengan kemenangan itu, Christodoulides mulai menjabat pada 1 Maret menggantikan Nicos Anastasiades, yang telah menjabat sebagai presiden selama dua periode sehingga tidak dapat mencalonkan diri kembali menurut undang-undang Siprus.
Saat pemerintahan Anastasiades, Christodoulides pernah menjabat sebagai Direktur Kantor Diplomatik Presiden, Juru Bicara Pemerintah, serta terakhir sebagai Menlu.
Christodoulides akan menghadapi sejumlah tantangan mendesak, termasuk memulai kembali negosiasi reunifikasi yang menemui jalan buntu, mencegah peningkatan imigrasi ilegal, serta menyelesaikan sengketa buruh di tengah inflasi tinggi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023