Saham China berakhir naik didukung "rebound" kredit, Hong Kong melemah

Shanghai (ANTARA) - Saham-saham China menguat pada akhir perdagangan Senin, karena rebound yang kuat pada permintaan kredit Januari mengangkat sentimen pasar, sementara saham Hong Kong maju-mundur di tengah ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington.

Indeks saham-saham unggulan China CSI 300 ditutup naik 0,9 persen dan Indeks Komposit Shanghai terangkat 0,7 persen. Sementara itu, indeks acuan Hang Seng Hong Kong berakhir tergelincir 0,1 persen, tetapi Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,3 persen.

Saham-saham Asia lainnya merosot dan dolar naik ketika para investor menunggu data inflasi AS yang dapat mengejutkan prospek suku bunga secara global.

Pinjaman bank baru di China melonjak lebih dari yang diharapkan ke rekor 4,9 triliun yuan (720,21 miliar dolar AS) pada Januari, karena bank sentral berupaya untuk memulai pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu setelah pencabutan kontrol pandemi yang keras.

"Data kredit yang kuat membiarkan pasar melihat harapan bahwa keuangan sosial secara bertahap mencapai titik terendah dan ekonomi akan pulih," analis di China Merchants Securities mengatakan, memperkirakan pasar saham-A akan terdorong dalam jangka pendek.

Saham perusahaan-perusahaan terkait konsumen memimpin kenaikan, dengan perusahaan pariwisata terangkat 3,3 persen dan pembuat minuman keras melonjak 3,9 persen.

Namun, analis Nomura memperingatkan bahwa pinjaman rumah tangga masih lemah di tengah kontraksi penjualan rumah baru dan mobil, yang berpotensi melemahkan ekspansi kredit di masa depan.

Pemerintahan Joe Biden berencana untuk langsung melarang investasi di beberapa perusahaan teknologi China dan meningkatkan pengawasan terhadap yang lain, kata sebuah sumber kepada Reuters.

Sementara itu, aura misteri geopolitik ditambahkan oleh berita bahwa Angkatan Udara AS telah menembak jatuh objek terbang di dekat perbatasan Kanada, objek keempat yang jatuh bulan ini.

Para pejabat menolak mengatakan apakah itu mirip dengan balon China putih besar yang ditembak jatuh awal bulan ini.