VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty menyampaikan, pertanian berkelanjutan menjadi salah satu aspek fundamental dalam mendukung ketahanan pangan nasional, utamanya produktivitas pertanian daerah melalui peningkatan hasil produksi pada beragam komoditas. Hal ini diharap menjadi perhatian FK P4S Lumajang melalui pendampingan petani, sekaligus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pertanian daerah.
"Hal ini sejalan dengan langkah Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pertanian dengan memacu produktivitas komoditas unggulan di berbagai daerah, sehingga mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil dan kesejahteraan pertani," ujar Indah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Indah menyampaikan, peningkatan produktivitas pertanian daerah menjadi salah satu perhatian Pupuk Kaltim yang direalisasikan pada berbagai program. Salah satunya Agrosolution yang telah dikenalkan Pupuk Kaltim bagi petani pada Festival Tani Lumajang 2022 lalu, sekaligus memberikan edukasi berbagai produk unggulan perusahaan dalam mendorong produktivitas tanaman.
Secara spesifik, lanjut Indah, program Agrosolution di Kabupaten Lumajang nantinya menyasar produktivitas pisang, tembakau, hingga salak yang menjadi komoditas unggulan daerah. Indah menyebut, Pupuk Kaltim akan berfokus mendorong peningkatan hasil melalui pola pendampingan pemupukan berimbang, sekaligus memberikan kemudahan akses agri input sebagai bentuk nilai tambah dalam mendorong kesejahteraan petani daerah.
"Melalui program Agrosolution, Pupuk Kaltim siap berkolaborasi bersama seluruh pihak terkait seperti FK P4S hingga Pemerintah Daerah, untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi petani. Sehingga kedepan, produktivitas hasil komoditas andalan di Lumajang bisa lebih dioptimakan," ucap Indah.
Menurut Indah, Pupuk Kaltim memiliki berbagai produk unggulan yang cocok dengan kebutuhan tanaman pisang, salah satunya NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dan hayati dalam satu kemasan, sehingga mampu menjaga daya dukung lahan secara berkesinambungan.
Selain itu, Indah menyampaikan, Pupuk Kaltim memiliki produk Urea Daun Buah, NPK Pelangi serta Ecofert dan Biodex sebagai pupuk hayati yang juga telah teruji kualitasnya.
"Dengan program Agrosolution, Pupuk Kaltim dapat memberikan edukasi dan pendampingan langsung pola pemupukan berimbang, agar produktivitas hasil semakin tercapai serta memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap kesejahteraan petani," sambung Indah.
Indah menilai hal ini berkaca pada keberhasilan program Agrosolution yang telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah Indonesia, dimana para petani mampu mencapai hasil yang lebih maksimal pada beragam komoditas. Ia berharap, pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim pada program Agrosolution mampu meningkatkan kesejahteraan petani, seiring tingginya produktivitas hasil yang didapatkan dari komoditas unggulan Kabupaten Lumajang.
Indah meyakini dengan produk komprehensif serta dukungan kemitraan melalui program Agrosolution, akan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Lumajang. Sehingga komoditas andalan Kota Pisang ini semakin dikenal di pasar lokal dan nasional, dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Hal ini sejalan dengan misi Pupuk Kaltim dalam menghadirkan produk sesuai standar SNI, dengan mengedepankan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pertanian masa kini.
"Pupuk Kaltim berkomitmen terus berinovasi melalui produk berkualitas, sekaligus meningkatkan kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta peningkatan produktivitas pertanian di berbagai sektor di seluruh wilayah Indonesia," kata Indah.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan pisang merupakan komoditas unggulan daerah yang mampu menghidupi dan menyejahterahkan petani. Peningkatan produktivitas pisang diharap terus dikembangkan, guna mendapatkan pasar secara optimal. Salah satunya pisang Pasak Kresek, sebagai unggulan selain Pisang Agung dan Pisang Mas Kirana yang banyak dikenal masyarakat.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023