Prosedur penanganan harus kami pastikan sesuai dengan standar keamanan ketika ada bencana dan proses pengungsian harus tertata, selanjutnya butuh percepatan relokasi masa rekonstruksi nanti

Bondowoso, Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke lokasi bencana banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso untuk memastikan proses tanggap darurat bencana tertangani dengan baik, Senin(13/2).

Gerak cepat Gubernur Khofifah ke lokasi bencana banjir bandang di Desa Sempol dan Kalisat, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hermanto.

"Saya hadir bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda untuk memastikan bahwa proses tanggap darurat ini bisa dilakukan dengan baik," katanya kepada wartawan usai meninjau lokasi bencana di Desa Kalisat.

Gubernur meminta agar proses pengungsian dapat berjalan aman dan tertata dan memperhatikan masyarakat yang mengungsi terpenuhi kebutuhan dasarnya.

"Prosedur penanganan harus kami pastikan sesuai dengan standar keamanan ketika ada bencana dan proses pengungsian harus tertata, selanjutnya butuh percepatan relokasi masa rekonstruksi nanti," kata mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah juga mengingatkan harus teliti dan memastikan agar pasokan logistik memadai bagi warga terdampak banjir bandang yang menerjang 95 rumah warga dua desa di lereng Gunung Ijen itu.

Ia juga memastikan Dinas Sosial Pemprov Jatim beserta BPBD Jatim telah turun dan bekerja sama dengan Dinsos dan BPBD Kabupaten Bondowoso, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Pastikan logistik untuk warga terdampak sudah terlayani dengan baik. Ada dapur umum yang sudah disiapkan oleh Dinsos Jatim dan BPBD Jatim juga dari kabupaten. Pelayanan kesehatan juga penting, saya datang kesini bersama Dinas Kesehatan, dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya juga bersama-sama hadir," kata Khofifah Indar Parawansa.

Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyatakan kesiapan-nya untuk senantiasa turun tangan dalam penanganan bencana dan mengimbau masyarakat untuk selalu bahu membahu dalam membantu prosesnya.

"Kami dari TNI dan Polri sangat siap membantu menangani bencana ini, apalagi akibat lumpur yang turun dari atas. Saya harap masyarakat juga kompak dalam penanganan ini. Kami mewakili pemerintah memastikan bahwa bantuan untuk diberikan pada masyarakat sudah kami siapkan," katanya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga bersyukur atas laporan cepat dan sigap masyarakat dalam merespons bencana banjir bandang di lereng Gunung Ijen, sehingga kerusakan lebih lanjut dapat diminimalisasi.

"Kami bersyukur masyarakat secara cepat merespons bencana yang terjadi, sehingga semua dapat ditangani dengan sigap dan baik," katanya.

Baca juga: Banjir Bandang, pemukiman warga Bondowoso terendam lumpur setebal 60 cm

Baca juga: Banjir bandang melanda dua desa di lereng Gunung Ijen Bondowoso

Baca juga: BPBD: 316 rumah terdampak banjir bandang Bondowoso

Baca juga: Gubernur Jatim: Karhutla Penyebab Banjir Bandang Jember-Bondowoso

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023