Insya Allah kami menyusun petunjuk teknis untuk tata kelola dana pensiun yang baik pada Februari - Maret tahun ini, sehingga kami bisa memiliki buku biru bagaimana pengelolaan dana pensiun yang benar,Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyusun petunjuk teknis tata kelola dana pensiun BUMN yang dapat menjadi buku biru pengelolaan dana pensiun yang benar.
"Insya Allah kami menyusun petunjuk teknis untuk tata kelola dana pensiun yang baik pada Februari - Maret tahun ini, sehingga kami bisa memiliki buku biru bagaimana pengelolaan dana pensiun yang benar," ujar Erick Thohir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Menurut dia, tujuan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dana pensiun tersebut mencegah investasi yang dilakukan oleh dana pensiun masing-masing perusahaan BUMN akan menjadi investasi bodong lagi.
Baca juga: KPK cek dugaan dana pensiun BUMN yang bermasalah
Kementerian BUMN juga sedang melakukan review komprehensif terhadap seluruh lembaga dana pensiun di masing-masing perusahaan BUMN.
Selain itu, Kementerian BUMN akan menginstruksikan masing-masing BUMN untuk menyusun rencana dan peta jalan (roadmap) penyehatan keuangan.
Erick mengatakan bahwa sekitar 65 persen dana pensiun BUMN belum sehat, sedangkan sisanya 35 persen sehat.
"Dan tentu nanti kami akan memiliki implementasi penyehatan dan monitoring progress implementasi penyehatan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Erick juga menyampaikan progress update perbaikan dan optimalisasi pengelolaan dana pensiun BUMN, di mana Kementerian BUMN telah menerbitkan Surat Arahan untuk menjalankan uji tuntas dana pensiun yang harus dipimpin oleh direktur keuangan dan direktur SDM masing-masing BUMN.
Baca juga: Stafsus BUMN: Direktur Keuangan harus terlibat terkait dana pensiun
Kementerian BUMN juga telah menerbitkan petunjuk teknis untuk menjalankan uji tuntas dana pensiun dan sosialisasi kepada seluruh pendiri dana pensiun.
Lalu Kementerian BUMN juga memasukkan pengelolaan dana pensiun manfaat pensiun (Dapen MP) ke dalam aspirasi pemegang saham, memasukkan agenda penyehatan dana pensiun ke dalam kontrak di mana manajemen mempunyai kontrak bertanggung jawab dengan keberlangsungan dana pensiun ke depan
"Ini saya bicarakan sejak awal kepada pimpinan Komisi VI DPR RI dan tentu rekan-rekan wakil rakyat dari Komisi VI DPR RI mengenai dana pensiun, karena kita melihat lampunya sudah mulai kuning sehingga jangan sampai tiba-tiba ada isu padahal ini kasus lama dan inilah mengapa kita serius memperbaikinya," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan kepada 41 direksi dari lembaga-lembaga dana pensiun di lingkungan BUMN untuk mewariskan kebaikan, bukan meninggalkan masalah. Dia mengingatkan, saat ini dana pensiun BUMN tidak dapat lagi dikelola seperti dulu yang cenderung tidak transparan, akuntabel dan sering bocor.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023