Seoul (ANTARA) - Korea Utara (Korut) "memperluas dan mengatur ulang" banyak unit militer sesuai dengan situasi keamanan baru dan menetapkan misi tempur operasional kepada mereka, kata media pemerintah Korut, KCNA, pada Senin.
Laporan itu muncul setelah Korut pekan lalu menggelar parade militer besar-besaran untuk memperingati 75 tahun pendirian Tentara Rakyat Korea (KPA).
Parade tersebut menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan persenjataan canggih lainnya serta unit-unit baru militer.
"Banyak unit layanan dan persenjataan KPA telah diperluas dan diatur ulang, tugas tempur operasional utama ditugaskan kepada mereka" sesuai situasi baru serta perubahan misi strategis dan taktis keseluruhan unit, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Mereka tidak memerinci cara unit militer tersebut diperluas.
Dalam sebuah pernyataan berbahasa Inggris, KCNA mengatakan Korut telah mendesain ulang warna unit-unit militer, yang "sepenuhnya menunjukkan martabat dan kehormatan mereka pada parade militer tersebut" untuk merayakan ulang tahun KPA.
Korut sebelumnya menyatakan tekad untuk memperluas dan mengintensifkan latihan militer serta "menyempurnakan" kesiapan perang untuk merespons latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat --yang mengerahkan aset-aset strategis.
Sejumlah foto parade militer yang dimuat media pemerintah pekan lalu menunjukkan salah satu bendera militer bergambar ICBM Hwasong-17 dan dan nomor 2022.11.
Penomoran itu menimbulkan spekulasi bahwa Korut mungkin telah membentuk unit yang bertanggung jawab atas operasi ICBM pada November 2022.
Warna Biro Umum Peluru Kendali terdeteksi selama acara militer tersebut, setelah diresmikan untuk pertama kalinya pada sebuah pertemuan militer partai awal pekan lalu.
KCNA juga melaporkan bahwa parade itu menampilkan barisan "personel unit-unit khusus termasuk Brigade Intelijen Komando 191."
Sejumlah pengamat mengatakan unit tersebut tampaknya bertanggung jawab atas komunikasi dan intelijen Korut, dengan janji rezim untuk menempatkan satelit mata-mata ke orbit pada April.
Rezim yang penuh rahasia tersebut bertekad sudah dapat menempatkan satelit pengintaian pada April.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Korut tampilkan rudal balistik dan nuklir taktis pada parade militer
Baca juga: AS: Kerja sama pertahanan Korut-Rusia tidak baik untuk Semenanjung
Korea Utara tembakkan rudal balistik di lepas pantai timur
Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023